Network
WARTA PONTIANAK - Perayaan Festival Cap Go Meh 2021 di kota Singkawang secara resmi ditiadakan oleh Pemkot Singkawang.
Hal ini disampaikan Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie usai menggelar Rapat kesepakatan dan penandatanganan kesepakatan bersama di rumah dinas Walikota bersama TNI-Polri, Kepala Kementrian Agama Kota Singkawang, Kepala dinas Pariwisata, seta 8 majelis Agama Kota Singkawang, serta Panitia Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021 kota Singkawang pada senin 22 Februari 2021 malam.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah, Kaum Perempuan Singkawang Bersihkan Sampah
"Untuk tahun ini kita meniadakan sementara perayaan vestifal Cap Go Meh tahun ini. Dan tidak di perkenalkan arahan tatung, barongsai, dan sebagainya. Hal ini di lakukan agar tidak terjadi kerumunan masyarakat dan guna mencegah penularan Covid-19 di Kalbar, khususnya di kota Singkawang," ujar Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie.
Pelarang ini, kata dia adalah untuk mematuhi surat edaran gubernur Kalimantan Barat Nomor 443.1/0111/2021 tanggal 8 Januari 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dan pelarangan sementara perayaan cap Go Meh 2021 untuk pengendalian pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Jual Sabu 101 Gram ke Polisi, AH Warga Singkawang Tak Berkutik Saat Ditangkap
"Kita mengimbau kepada seluruh umat dalam melaksanakan ritual Cap Go Meh agar mematuhi Surat Edaran dan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan ritual cap go meh akan tetap di perbolehan selama tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dan mentaati hasil kesepakatan bersama yang telah di tanda tangani.
Dirinya mengmbau kepada seluruh masyarakat atau wisatawan yang akan berlibur ke kota Singkawang agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
