Network
WARTA PONTIANAK – Sejak sepekan terakhir, wilayah Kalimantan Barat dikepung kabut asap akibat maraknya Kebakaran Hutan dan Lahan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Untuk itu, guna mencegah dampak buruk dari pengaruh kebakaran hutan dan lahan masyarakat diimbau untuk tetap menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar ruangan.
“Selain mencegah penularan Covid-19 yang masih ada hingga saat ini, kabut asap juga tengah mengancam kesehatan masyarakat. Untuk itu masyarakat diharapkan selalu menggunakan masker yang bersifat safety dengan masker 3 lapis berbahan dasar kain atau masker medis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison melalui pesan singkat whatsapp, Minggu 28 Februari 2021.
Baca Juga: Hari Ini, Pemkot Tetapkan Status Pontianak Siaga Darurat Asap
Penggunaan masker berlapis ini sangat penting dalam melindungi saluran pernafasan bagian atas maupun paru-paru, dari iritasi yang ditumbulkan oleh partikel debu atau asap dari pembakaran hutan dan lahan.
“Yang paling sering adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Selain itu partikel asap juga akan meningkatkan terjadinya kekambuhan pasien asma dan bronkitis,” tambahnya.
Walaupun begitu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan saat ini belum ada laporan masuk terkait warga Pontianak yang terserang ISPA.
Baca Juga: Kalbar Siaga Darurat Asap
“Biasanya masyarakat langsung ke puskesmas dan memeriksakannya di sana, nah jika warga yang ke Puskesmas ini kita tidak melakukan pendataan secara aktif,” ujarnya. ***
