Jarak Pandang Hanya 500 Meter di Bandara Supadio, BMKG: Aktivitas Penerbangan Terganggu

- 28 Februari 2021, 17:31 WIB
Ilustrasi: Kabut asap di Bandara ganggu penerbangan
Ilustrasi: Kabut asap di Bandara ganggu penerbangan /Manolo Franco/ Pixabay/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Kabut asap kembali terjadi di Wilayah Kalimantan Barat akibat kebakaran hutan dan lahan yang marak dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data dari BMKG Supadio Pontianak, tanggal 28 Februari 2021, menurut pantauan satelit Lapan, jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Kalimantan Barat terpantau ada 689 titik panas (hotspot). Sementara Kabupaten Kubu Raya menjadi wilayah yang paling banyak titik hotspot dengan titik panas mencapai 420.

Hal ini berdampak pada aktivitas penerbangan Bandara Internasional Supadio Pontianak yang letaknya berada di Kabupaten Kubu Raya.

Baca Juga: Musim Kabut Asap dan Covid-19, Dinas Kesehatan Sarankan Masyarakat Gunakan Masker Kain 3 Lapis

“Jarak pandang hari ini di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpantau mencapai 50 hingga 500 meter, sehingga hal ini mengganggu aktivitas penerbangan di sekitaran Bandara Supadio Pontianak,” ujar Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Sutikno saat dihubungi melalui pesan singkat whatsapp pada Minggu, 28 Februari 2021.

Selain itu, jarak pandang yang terbatas tersebut terjadi pada dini hari hingga pagi hari berkisar dari pukul 01:00 wib hingga pukul 07:00 wib.

“Sempat 3 hari kemarin, jarak pandang di Bandara terbatas, parahnya pada hari ini hingga titik terendah 50 meter terjadi pada jam 06:00 wib kemudian berangsur naik pada jam 07:00 wib dengan jarak pandang 500 meter, dan berangsur normal pada jam 08:00 wib dengan jarak pandang 2.500 meter,” tambahnya.

Baca Juga: Waspada!!! Kabut Asap Pekat Mulai Menyelimuti Kota Pontianak Malam Ini

Minimnya jarak pandang tersebut membuat aktivitas landing (turun) maupun take off (lepas landas) menjadi terganggu walaupun ISL sudah terpasang di runway dalam memandu pilot untuk mengontrol pesawat, namun sepenuhnya ISL belum terpasang di setiap runway.

“ILS (alat pemandu pilot di landasan) yang terpasang di sepanjang runway (lintasan) Bandara Internasional Supadio Pontianak memerlukan jarak 800 meter untuk memandu pilot landing maupun take off, sehingga pada pagi hari tadi penerbangan sedikit terganggu,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x