Pemkab Kapuas Hulu Tunda Pembebasan Lahan untuk Markas Brimob Polda Kalbar

WARTA PONTIANAK  -  Pemkab Kapuas Hulu terpaksa menunda pembebasan lahan untuk pembangunan Markas Bromob Polda Kalbar tahun 2021 ini di lahan seluas 5 Hektare yang ada di desa Tekudak Kecamatan Kalis. Penundaan pembebasan lahan tersebut dikarenakan ada dampak dari wabah Covid-19 ini.

Baca Juga: Sempat Ditolak, Kades Teluk Aur Pastikan Program Transmigrasi Diterima Warga

“Karena kita harus ada kewajiban merefocosing anggaran yang ada. Untuk berapa besar anggaran, kita belum tahu karena belum ada arahan pimpinan.  Kedua perencanaan pengadaan tanah untuk Markas Brimob Polda Kalbar yang akan kita hibahkan sendiri itu juga belum ada rencana pembangunanya dari pihak mereka,” kata Adji Winursito Kabag Pertanahan Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Senin 5 April 2021.

Adji mengatakan, untuk proses pengadaan tanah itu setahun selesai, tapi rencana pembangunanya sendiri kapan belum jelas. Sehingga sayang rasanya jika lahan sudah dibebaskan pemerintah daerah namun belum ada pembangunan.

Baca Juga: Perayaan Paskah di Kapuas Hulu Berlangsung Aman

“Karena kondisi keuangan daerah sekarang kita harus benar-benar refocusing yang artinya kegiatan yang benar-benar mendesak dulu yang akan didahulukan.  Namun kedepan jika rencana Mako Brimob Polda Kalbar itu sudah jelas, tentunya dari Pemda tetap berperan untuk mendukung pengadaan lahannya,” jelasnya.

Sebelumnya kata Adji, dari pihak Polda Kalbar mengajukan surat permohonan hibah tanah seluas 5 Hektare. Menyikapi itu melalui bagian pertanahan pun diakomodir. Tetapi karena kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu saat pandemi Covid-19 ini memprihatinkan sehingga pihaknyabharus memilih program kegiatan yang lebih prioritas terlebih dahulu.

Baca Juga: Yayasan Asri Klaim Program 'Tukar Chainsaw' di Kayong Utara Berhasil Sukses

“Untuk tahun ini kita secara umum tidak ada melakukan pengadaan lahan kecuali pengadaan lahan Brimob Polda Kalbar itu. Dan itu pun akhirnya ditunda,” tutupnya.***