Network
WARTA PONTIANAK – Beberapa hari kedepan, musim kering saat ini sedang melanda wilayah Kalimantan Barat, sehingga berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dalam katagori mudah hingga sangat mudah.
Untuk itu, masyarakat diminta agar tidak membakar hutan dan lahan terlebih saat curah hujan rendah seperti saat jni karena akan berdampak pada timbulnya kabut asap seperti bulan lalu.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak mencatat, selama tiga hari kedepan, curah hujan di wilayah Kalimantan Barat masih sangat rendah.
“Beberapa hari kedepan, menurut pantauan satelit jika beberapa hari kedepan diprediksi curah hujan di wilayah Kalimantan Barat masih terbilang rendah walaupun ada sebagian wilayah di Kalbar akan terjadi hujan dengan intensitas ringan,” ujar prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Fitri Doyo Yuniarti kepada wartawan pada Selasa 6 April 2021.
Namun melalui pantauan satelit, titik api di Wilayah Kalbar mulai terpantau saat ini, Senin 5 April 2021 sebanyak 6 titik panas dan yang paling banyak terjadi di wilayah Kabupaten Kubu Raya sebanyak 3 titik panas
“Kemarin (Senin) mulai terpantau ada 6 titik panas dan yang paling banyak ada diwilayah Kabupaten Kubu Raya, dan ini kemungkinan akan bertambah jika masyarakat kembali membakar hutan dan lahan mengingat curah hujan maish sangat rendah,” tambahnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, BMKG Prediksi Wilayah Kalbar akan Turun Hujan 2 Hari Lagi
Untuk itu masyarakat kembali diingatkn agar tidak membakar hutan dan lahan saat curah hujan rendah karena akn berdampak pada kembalinya kabut asap seperti Bulan Maret kemarin. ***
