Hasil Cumi di Desa Padang Kayong Utara Dilempar ke Belitung, Ini Penyebabnya

- 7 April 2021, 21:58 WIB
Edi Sugianto saat menunjukan cumi hasil nelayan di Desa Padang yang siap diambil para penampung di Belitung
Edi Sugianto saat menunjukan cumi hasil nelayan di Desa Padang yang siap diambil para penampung di Belitung /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Hasil laut melimpah yang dimiliki Kabupaten Kayong Utara kini lebih banyak dialihkan ke Kepulauan Belitung. Hal tersebut dikarenakan di sana tersedia penampung hasil laut yang menawarkan harga yang lebih tinggi kepada nelayan, daripada harus menjual ke Sukadana.

Alasan nelayan di Desa Padang lebih mempercayakan menjual hasil tangkapannya kepada penampung asal Belitung, karena jika mereka menjual ke Sukadana hasilnya sedikit.

“Di Sukadana selama ini belum ada penampung, masyarakat kalau bawa ke sana hanya diambil 10 sampai 20 kilogram,” ujar Edi Sugianto selaku penjaga kasir di salah satu perusahaan penampung hasil laut asal Belitung di Desa Padang, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Nelayan Minta Akses Transportasi Umum Menuju Desa Padang Kepulauan Karimata Segera Dihadirkan

Dikatakan Edi, hasil laut yang dimiliki Desa Padang sangat melimpah, salah satunya adalah cumi. Nelayan mendapatkan hasil yang lumayan tinggi ketika menyerahkan tangkapannya kepada penampung.

“Pendapatan nelayan per-hari ada yang Rp300 Ribu, hingga Rp1 juta. Namun kalau musim sepi hanya Rp80 Ribu atau Rp100 Ribu,” ungkapnya.

Alasan nelayan di Desa Padang lebih mempercayakan menjual hasil tangkapannya kepada penampung asal Belitung, karena jika mereka menjual ke Sukadana hasilnya sedikit.

Baca Juga: 4 Kapal Nelayan Asing Berbendara Vietnam Dimusnahkan di Perairan Pulau Datuk

“Sebenarnya masyarakat disini ingin ada penampung, karena harganya jauh beda yang di bawah daripada yang di sana, sehingga masyarakat terpaksa ke sana. Kalau sebenarnya harganya mau di atas, para nelayan tentu mau ke Sukadana karena lebih dekat,” beber dia.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x