Network
WARTA PONTIANAK - Jajaran satuan Reskrim Polres Singkawang akhirnya membeberkan motif tersangka yang tega membunuh ayah kandung pada Selasa, 13 april 2021 kemarin.
Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Tri Prasetio menyebut, pembunuhan terjadi lantaran sang ayah menegur tersangka yang tak memiliki pekerjaan.
"Sang anak kesal di tegur ayahnya, lantaran tak memiliki pekerjaan. Dan di suruh lari dari rumah oleh ayahnya," ujar AKP Tri Prasetio pada Rabu, 14 April 2021.
Ia menjelaskan, semula tersangka masih berdiam diri karena teguran tersebut. Namun, berdasarkan pengakuan tersangka, tiba-tiba emosinya memuncak lantaran korban tiba-tiba memukul dada tersangka.
Baca Juga: Selama 2 Tahun Pemerintahan Erlina-Muhamad Pagi Dinilai IJW Tak Bawa Perubahan untuk Mempawah
"Dari pukulan tersebut. Kemudian tersangka dan korban begumul saling pukul," Kata tri.
Saat bergulat, kemudian Korban mengambil sebilah kayu, sebaliknya tersangka juga sama-sama mengambil kayu dan lebih dahulu memukul korban.
"Korban mengambil kayu. Dan tersangka Kemudian memukul korban sebanyak 4 sampai 5 kali pukulan. Kemudian korban meninggal di tempat," ujarnya.
Dari hasil visum yang di lakukan, keterangan tersangka sangat mendukung dan berkesesuaian dengan dengan barang bukti yang telah diamankan.
