Proyek Dermaga Teluk Batang Dikerjakan Asal-asalan, Dishub Kayong Utara: Sudah Kita Sampaikan ke Provinsi

- 10 Mei 2021, 12:38 WIB
Pekerjaan Peningkatan Dermaga Teluk Batang yang menggunakan Biaya pemerintah Provinsi.
Pekerjaan Peningkatan Dermaga Teluk Batang yang menggunakan Biaya pemerintah Provinsi. /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ketua Forum Komunikasi Penjualan Tiket (FKPT) Ibrahim mengaku kesal dengan pekerjaan Peningkatan Dermaga Teluk Batang yang dirasa asal-asalan, mulai dari mutu jalan yang dipertanyakan, sampai perbaikan pembatas jalan yang dikatakan hanya menempel.

Baca Juga: PT Cita Mineral Investindo Tbk Bantu Perbaikan Jalan dan Drainase Desa Matan Jaya, Kayong Utara

Pekerjaan Peningkatan Dermaga tambat kapal di Kecamatan Teluk Batang mendapat respon buruk dari masyarakat sekitar, Proyek Dinas Perhubungan Provinsi Kal-Bar dengan judul Peningkatan Dermaga Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara inipun diketahui menelan biaya hingga Rp 199.960.000, namun hasilnya cukup mengecewakan penggunanya.

"Sangat disayangkan jika sudah dianggarkan untuk dilaksanakan perbaikan pelabuhan tersebut namun dikerjakan asal-asalan. Tentu saja harapan kita dikerjakan dengan maksimal, agar hasilnya memuaskan," terang , Senin 10 Mei 2021.

Diakui Ibrahim, dermaga Kapal di Teluk Batang merupakan salah satu urat nadi masyarakat kayong utara, dan masyarakat sekitar yang juga menggantungkan hidup di salah satu pintu gerbang Kayong Utara tersebut, ia mengharapkan dengan kualitas pekerjaan yang baik, maka akan berdampak positif, namun pekerjaan yang rehap dermaga saat ini tidak sesuai harapan, karena kualitas yang buruk.

Baca Juga: Lindungi Lutung Sentarum, Balai Besar TaNa Bentarum gandeng IPB

"Pemasangan betonnya hanya diletakan begitu saja, tidak di ikat dikunci, hanya diletakan seperti itu, Begitu juga aspalnya, aspalnya seperti terlalu banyak pasirnya, batunya bisa dikatakan berapa persen saja. Aspalnya kena standar motor saja sudah terbedam, apakah aspalnya campurannya muda, atau tipis kita kurang paham juga sih," terangnya.

Ia pun berharap kepada Dinas Perhubunghan Provinsi untuk aktif melakukan pengawasan  ke lokasi - lokasi kegiatan proyek yang tersebar di beberapa daerah di Kalimantan Barat, sehingga setiap pekerjaan dapat terpantau dan berjalan maksimal.

"Harapan kita kepada Dinas Provinsi, mohonlah ditinjau, baik itu rehap atau bangunan baru. Kan setiap kegiatan proyek itu ada tim pengawas, PPKnya tapi yang kita lihat, rehap yang ada itu sepertinya tidak ada pengawasannya,"pintanya.

Saat dikonfirmasi via telefon, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara (KKU) Erwan Wahyu Hidayat, mengaku akan menindaklanjuti informasi tersebut.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x