Legislator Singgung Pelaku Usaha Stres Gegara PPKM, Wabup Kapuas Hulu : Coba Berpikir Jernih

- 21 Juli 2021, 22:07 WIB
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat /Taupiq AS/Warta Pontianak
 
WARTA PONTIANAK - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menanggapi peryataan Fabianus Kasim Anggota DPRD Kapuas Hulu yang menyebut PPKM membuat para pelaku usaha stres.
 
Wahyu Hidayat menyampaikan, jika memang ada pelaku usaha yang stres seperti apa yang dikatakan oleh Anggota DPRD Kapuas Hulu Fabianus Kasim karena PPKM dirinya akan turun langsung melakukan pengecekan.
 
 "Kalau memang ada yang stress, usahanya seperti apa, nanti kita cek dan kaji ulang serta berapa pelaku usaha itu menyumbang untuk PAD," katanya via WhatsApp, Rabu 21 Juli 2021. 
 
 
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa Pemkab Kapuas Hulu sudah cukup bertoleransi, di mana pelaku usaha diperbolehkan sampai jam 8 malam.
 
 "Coba tempat lain hanya sampai jam 5 sore," ucapnya. 
 
Sekretaris DPD PAN Kapuas Hulu ini mengatakan, di mana usaha-usaha yang merasa stres akibat PPKM tersebut.
 
 
"Nanti kita cek izin, izinnya apa. Berapa dia menggaji pegawai apakah sesuai aturan berlaku, sesuai UMR/UMK atau tidak," tuturnya. 
 
Mantan Anggota DPRD Kapuas Hulu ini mengungkapkan, bahwa PPKM adalah suatu ikhtiar untuk kita menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kapuas Hulu.
 
 "Kita juga mengikuti instruksi Mendagri
dan payung hukum jelas maka kita tuangkan dalam instruksi Bupati," ucapnya. 
 
 
Menurutnya, saat ini oksigen sedang kosong. Jika tidak ada pembatasan dalam hal ini PPKM, maka Covid-19 akan semakin menyebar.  
 
"Coba lihat di rumah sakit, stok oksigen kosong, karena banyak yang dirawat. Sementara oksigen kosong saat ini, apakah kita mau seperti itu," ujarnya. 
 
Untuk itu Wabup Kapuas Hulu mengajak yang melontarkan pernyataan itu untuk berpikir secara jernih.  Maka dari itu kepada yang memberi pernyataan tersebut coba berpikir secara jernih, PPKM ini tidak selamanya, hanya mengurangi penyebaran Covid-19. 
 
"Untuk ikhtiar terbaik melawan Covid-19 adalah PPKM dan mempercepat Vaksinansi serta aturan dengan payung hukum yang jelas," tutupnya. ***
 

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x