Kebakaran Hutan Mulai Terjadi di Kapuas Hulu

- 26 Juli 2021, 12:12 WIB
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu berusaha memadamkan api di lahan gambut Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu (25/7/2021) kemarin
Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu berusaha memadamkan api di lahan gambut Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu (25/7/2021) kemarin /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Wilayah Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu mulai terjadi kebakaran hutan dan lahan. kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan Karhutla yang terjadi di Dusun Karya Suci Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis tersebut merupakan lahan gambut milik warga yang terbakar pada Minggu 25 Juli 2021 kemarin.

"Tim gabungan dari BPBD Kapuas Hulu berhasil memadamkan kebakaran lahan sekitar satu hektar, kemarin sore dan dari satelit tertangkap ada sejumlah hotspot di Kapuas Hulu," kata Gunawan, Senin 26 Juli 2021.

Baca Juga: DPRD Minta Proses Hukum Kasus Alkes 2013 Kapuas Hulu Jangan Dibiarkan

Pihaknya sudah menerapkan jadwal piket pada posko Karhutla atau bencana, sehingga jika terjadi Karhutla atau bencana masyarakat bisa langsung melaporkannya kepada petugas terdekat di kecamatan atau desa, nanti pihak desa atau kecamatan melanjutkan kepada Tim BPBD Kapuas Hulu.

Untuk mencegah agar tidak terjadi Karhutla, katanya perlu kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan dengan cara melaporkan kepada petugas apabila hendak membakar lahan, sehingga api tidak merambah ke lahan lainnya.

"Dalam Pergub mau pun Perbup memang sudah diatur tata cara membakar lahan, tetapi pemilik lahan wajib melaporkan kepada petugas baik kepolisian,TNI mau pun apartur desa dan kecamatan di daerah setempat," jelas Gunawan.

Ia juga meminta agar pihak kecamatan dan apartur desa khususnya kepala desa selalu menyampaikan sosialisasi terkait bahaya dan cara menanggulangi Karhutla kepada masyarakat.

Baca Juga: Kapolda Kalbar Didesak Periksa Jajaran Polres Kapuas Hulu Soal PETI

"Saya minta kita semua bersinergis, apalagi ini memasuki kemarau dan memasuki musim berladang, yang kita khawatirkan ada titik api yang sulit di padamkan, makanya perlunya sinergis dan kesadaran semua pihak, agar bersama-sama mencegah dan menanggulangi Karhutla," kata Gunawan.

Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Serahkan Bantuan Banjir di Boyan Tanjung  

Gunawan menyebutkan apabila terjadi suatu Karhutla atau ada titik panas api (hotspot) tidak bisa disembunyikan, akan langsung terlihat melalui satelit, bahkan dari pusat juga akan memantau perkembangan hotspot di masing-masing daerah.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x