Pemerintah Kapuas Hulu Bangun Pusat Pengembangan Pertanian Organik Terpadu KAPAHE

WARTA PONTIANAK – Setelah membuka Ekspos Kawasan Pengembangan Agropolitan Hijau Embau sekaligus Launching Produk Serai Wangi di halaman kantor Camat Hulu Gurung, Kamis 14 Oktober 2021, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan langsung menuju Desa Kelakar guna meresmikan Demplot Pusat Pengembangan Pertanian Organik Terpadu.

Demonstrasi plot pusat pengembangan pertanian organik terpadu KAPAHE Kapuas Hulu yang dibangun diatas lahan milik pemerintah desa Kelakar seluas 2 hektar tersebut, untuk menyelaraskan tiga sektor pembangunan yakni ekonomi, sosial dan lingkungan.

"Ini salah satu bentuk ikhtiar yang baik agar selalu bijak dalam mengelola lahan," terang Fransiskus Diaan.

Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini mengapresiasi kepada pihak Universitas Tanjungpura dan seluruh komponen yang saling bahu membahu karena sudah membantu pendampingan di desa Kelakar

Baca Juga: Silat Hilir, Kawasan Strategis Kabupaten Agropolitan

"Saya apresiasi ada dari pihak Untan Pontianak, yang sudah mau mendampingi masyarakat untuk mengelola lahan bekas tambang emas tradisional dari yang tidak dimanfaatkan bisa dimanfaatkan kembali," ungkap Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan berharap agar kedepan lahan ini bisa bermanfaat dan terus berkembang bagi masyarakat kelakar

Pemerintah daerah akan mendukung untuk pengembangan ekonomi masyarakat

"Nanti pihak desa dan camat bisa koordinasi dengan dinas terkait, seperti apa kedepannya bagaimana hasil dan pemasarannya nanti kita kolaborasi," tutupnya. ***