Network
WARTA PONTIANAK - Polisi masih menyelidiki penemuan kerangka manusia di Jalan Anggrek, Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim Inafis Polresta Pontianak menduga kuat korban bunuh diri. Diketahui, korban bernama Amin, warga Siantan, Kecamatan Pontianak Utara.
"Dugaan sementara Kami korban bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan temuan barang milik korban, berupa dompet dan handphone di sekitar TKP serta di atas tulang belulang ditemukan gantungan tali di atas pohon yang diduga sarana korban untuk melakukan bunuh diri," ujar anggota tim Inafis Polresta Pontianak, Bripka Agung seperti dikutip dari Antara, Selasa 14 Desember 2021.
Baca Juga: Langgar Perjanjian Kerjasama, Hakim Vonis PT SBI Bayar Ganti Rugi Rp7,2 Miliar
Menurutnya, kerangka manusia ini ditemukan oleh seorang warga saat akan berburu tupai. Mayat yang tinggal kerangka itu diduga berjenis kelamin laki-laki yang diperkuat dari temuan identitas korban berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Dari hasil olah TKP kami di lapangan kami menemukan baju korban, sebuah telepon genggam dan dompet yang berisikan KTP korban," ungkapnya.
Menurut dia, dari hasil olah TKP tersebut, maka pihaknya untuk sementara menyimpulkan korban meninggal karena bunuh diri yang diperkuat dengan temuan seutas tali yang masih terikat dan menggantung di sebuah dahan di atas penemuan tulang belulang tersebut.
Baca Juga: KSOP Pontianak Apresiasi Terbentuknya Paguyuban TUKS dan Tersus, Mozes : Mitra di Pelabuhan
"Dari hasil pemeriksaan sementara, kerangka manusia itu sudah berada di lokasi sekitar satu bulan lamanya," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan pihaknya membawa kerangka manusia itu ke rumah sakit untuk dilakukan penyelidikan dan menghubungi pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.***
