Sutarmidji Serahkan Mobil Lab PCR Dari Kemendagri ke Pemkab Sambas

- 14 Desember 2021, 13:45 WIB
Gubernur Sutarmidji Serahkan Mobile Lab PCR Dari Kemendagri ke Pemkab Sambas
Gubernur Sutarmidji Serahkan Mobile Lab PCR Dari Kemendagri ke Pemkab Sambas /Adpim/

WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menyerahkan 1 Unit Truk Mobile Lab PCR yang merupakan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) kepada Pemerintah Kabupaten Sambas/

Bantuan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa 14 Desember 2021.

Truk lab PCR ini akan ditempatkan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, dengan dilengkapi 4 alat pemeriksaan sampel PCR khusus dengan kapasitas mampu mendeteksi atau memeriksa 8 sampel dalam 1 jam.

"Jika 4 alat ini digunakan, ada sekitar 32 sampel yang diperiksa dalam kisaran waktu kurang lebih 1.5 jam. Dengan begitu hasil pemeriksaan PCR bisa mempercepat proses pelayanan dan pemeriksaan sampel swab PCR bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa harus dikirim ke Laboratorium Kesehatan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," jelas H. Sutarmidji.

Mobile Lab PCR ini diharapkan dapat digunakan dengan baik, bagi PMI yang masuk ke wilayah Kalbar maupun masyarakat Kabupaten Sambas.

Baca Juga: Mobil PCR Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Dikabarkan Rusak

"PMI yang tiba bisa langsung tes PCR dengan cepat. Warga sambas juga bisa dibawa tes swab PCR ke sana dan jangan lagi ke Pontianak. Dengan adanya alat ini, hasil pemeriksaan bisa keluar dalam 1 jam. Biasanya 8 jam jika sampel dikirim ke Pontianak," ujar Gubernur Kalbar.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kemendagri RI atas bantuan Truk Mobile Lab PCR dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sambas.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas, saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar dan Menteri Dalam Negeri. Semoga bantuan ini dapat mempermudah penanganan Covid-19 di Kabupaten Sambas, terutama di PLBN Aruk, dikarenakan jumlah PMI yang pulang melalui PLBN Aruk cukup tinggi," ucap Fahrur Rofi.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x