Cahaya Damai Ahmadiyah dari Sompak

- 4 Januari 2022, 15:34 WIB
Masjid Ahmadiyah di Kampung Anam, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak.
Masjid Ahmadiyah di Kampung Anam, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak. /Alf Siagian/Warta Pontianak

"Itu sudah termasuk anak-anak kecil. Mereka semua adalah asli penduduk di kampung sini," jelasnya.

Diakui Ibnu Umar, pihaknya tidak berani secara terbuka menjelaskan terkait Ahmadiyah. Karena SKB tiga menteri yang melarang untuk menyampaikan beda paham.

"Tetapi kalau kami diberikan diskresi untuk menyampaikan, kami siap untuk berdiskusi. Karena dalam hal ini kami hanya beda pemahaman saja. Maka dari itu untuk masyarakat muslim yang lain, untuk lebih mengenal Ahmadiyah. Mari datang ke Anam untuk melihat dan bersilaturahmi membuka diri," ajaknya.

Ia juga mengimbau kepada anggota Jemaat Ahmadiyah untuk selalu membuka diri, tidak menjelekkan satu sama lain. "Karena kita hidup ini harus harmonis, tidak ada saling benci membenci, karena itu bukan ajaran Islam," tambahnya.

Baca Juga: Pasca Perusakan Masjid Milik Ahmadiyah di Sintang, Polda Kalbar Kirim 400 Personil

Walaupun mungkin ada sedikit perbedaan, mari kita selesaikan dengan diskusi. "Islam mengajarkan tabayyun, mari kita tukar pikiran. Berbeda pemahaman bukan berarti kita saling membenci, tetapi bagaimana kita saling menghormati pemahaman itu," harapnya.

Tampak depan Masjid Ahmadiyah di Sompak
Tampak depan Masjid Ahmadiyah di Sompak

Dari pertanyaan dan pembicaraan kami selanjutnya, diketahui bahwa Jemaat Ahmadiyah di Kampung Anam sebelumnya muslim, karena keluarganya adalah penganut agama Islam.

"Saya Islam sejak lahir, karena orangtua saya sudah beragama Islam," terang Darmaji, Ketua JAI Cabang Anam.

Ia menyampaikan, JAI juga adalah muslim. Sehingga sangat salah jika ada muslim lain yang mengatakan bahwa JAI adalah sesat.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah