Cahaya Damai Ahmadiyah dari Sompak

- 4 Januari 2022, 15:34 WIB
Masjid Ahmadiyah di Kampung Anam, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak.
Masjid Ahmadiyah di Kampung Anam, Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak. /Alf Siagian/Warta Pontianak

Maka dari itu dirinya mengimbau masyarakat khususnya di Kabupaten Landak, untuk terus menjaga harmonisnya hubungan antar-pemeluk agama. 

"Kita kedepankan keharmonisan dan kedamaian. Insya Allah kalau itu kita lakukan, Landak ini akan selalu rukun, damai, dan harmonis," pesannya.

Muhlis mengingatkan apabila ada persoalan-persoalan hukum, maka percayakan kepada pemerintah untuk menyelesaikannya. "Apapun dia kepercayaannya, apa pun alirannya, itu adalah tugas dari Kemenag untuk mengayomi. Tugas Kemenag untuk melakukan pembinaan-pembinaan. Maka dari itu Kemenag bertugas untuk pembinaan keagamaan, pembinaan aliran-aliran keagamaan," sambungnya.

Baca Juga: Menyoal Syiah dan Ahmadiyah, Menag: Semua Warga Negara Sama di Mata Hukum

Dia berharap seluruh masyarakat merawat harmonisasi dan perdamaian. "Kita di Landak sudah harmonis. Terkait pernyataan-pernyataan orang yang berbeda terhadap Ahmadiyah, di alam demokrasi itu biasa. Cuma perbedaan itu di-manage sebaik mungkin supaya tidak terjadi benturan-benturan di masyarakat," harapnya.

Muhlis tegas menolak tindakan-tindakan provokasi yang merusak perdamaian. 

"Itu saya tidak setuju melakukan kekerasan-kekerasan, termasuk dengan agama apa pun dia, aliran apa pun dia termasuk Ahmadiyah. Saya sangat tidak setuju dengan melakukan kekerasan. Karena dalam semua ajaran agama, tidak boleh melakukan kekerasan. Kalau misalnya ada melanggar hukum, kita percayakan kepada aparat penegak hukum, kita ini negara hukum," tutupnya.

Sementara itu Kapolres Landak, AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK, menyampaikan bahwa keberagaman itu sangat indah, dan justru keberagaman itu menjadi sesuatu kekayaan bagi kita.

"Kalau Indonesia tanpa keberagaman, bukan Indonesia namanya. Justru keberagaman yang ada pada kita Indonesia ini, menjadi sesuatu kekayaan atau kekuatan bagi kita," kata Kapolres.

Lanjutnya, tapi kalau keberagaman itu menjadi suatu hal yang menjadikan kehancuran, justru dapat menjadi kelemahan untuk bangsa dan negara. 

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah