Hal ini untuk mengantisipsi penyelundupan narkoba dalam bentuk makanan cincau, yang sempat terjadi di Lapas Klas II B Singkawang beberpa waktu lalu.
"Untuk paket makanan dari Ojol sendiri, memang kita belum menerima, biasanya memang kadang keluarga warga binaan menitipkan makanannya ke Ojol, sehingga ada baiknya keluarganya sendiri yang mengantarkan makanan," ujarnya.
Baca Juga: Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Gelar Kunker ke Rutan Kelas II B Mempawah
Sementara untuk pengecekan pengiriman makanan, petugas jaga akan melakukannya dengan detail sesuai standart operasional prosedur (SOP).
"Saya sudah memerintahkan para anggota jaga, agar selalu teliti dalam memeriksa makanan sebelum didistribusikan ke warga binaan. Biasanya juga, Hari Raya Idul Fitri kali ini banyak keluarga warga binaan mengantar makanan," tambahnya.
Untuk mendukung keamanan di Rutan sendiri, pihaknya telah menerima dukungan tambahan anggota personil jaga dari Kemenkumham Kalbar.
Baca Juga: Cegah Covid-19, 72 Warga Binaan di Rutan Kelas II B Mempawah Divaksinasi
"Ada tambahan anggota jaga, ini yang akan kita optimalkan untuk pengamanan sekaligus membina warga binaan di Rutan Klas II A Pontianak. Sehingga kejadian di Lapas Singkawang kemarin, akan menjadi pembelajaran bagi kami agar selalu waspada," tutupnya. ***