Restorasi Rumah Tua Bersejarah, Pertahankan Adat Istiadat dan Budaya Untuk Daya Tarik Wisata

- 16 Juli 2022, 08:30 WIB
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuruni tangga Rumah Budaya Gang H Salmah tepian Sungai Kapuas
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuruni tangga Rumah Budaya Gang H Salmah tepian Sungai Kapuas /Jemi Ibrahim/

"Yang penting bersih, hijau, asri dan aman sehingga masyarakat bisa merasakan dampak ekonominya," kata Edi Kamtono.

Satu di antara rumah tua yang sudah mendapat sentuhan restorasi dari Pemkot Pontianak adalah Rumah Budaya yang terletak di tepian Sungai Kapuas Gang H Salmah, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara.

Edi Kamtono bercerita, sejarah Rumah Budaya ini adalah awalnya sebuah rumah tua yang dihibahkan dari ahli waris Abdurachman Arief kepada Pemkot Pontianak. Sebelum mendapat sentuhan pemugaran, rumah ini bentuknya tidak utuh lagi dan nyaris roboh akibat dimakan usia.

"Alhamdulillah ahli waris menghibahkannya kepada Pemkot Pontianak dan kita pugar atau restorasi ke bentuk aslinya," ungkap Edi Kamtono.

Baca Juga: 11 Daftar Warisan Budaya Tak Benda asal Kalbar ini Lolos Ditingkat Nasional

Selanjutnya, Pemkot Pontianak juga akan melakukan pembenahan teras depan Rumah Budaya dengan menata lingkungan sekitarnya. Termasuk membangun dermaga untuk kapal wisata bersandar yang akan menjadi transportasi menyusuri Sungai Kapuas dan menyeberang ke Banjar Serasan.

"Dengan begitu, kawasan di sekitarnya akan merasakan dampak perekonomiannya," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x