Ratusan Warga Datangi Polres Singkawang, Ini Permintaan Keluarga Korban Pengeroyokan Saat Aksi Balap Liar

- 31 Maret 2023, 20:40 WIB
Ratusan warga yang mengaku dari pihak keluarga korban pengeroyokan mendatangi Mapolres Singkawang guna meminta keadilan
Ratusan warga yang mengaku dari pihak keluarga korban pengeroyokan mendatangi Mapolres Singkawang guna meminta keadilan /Mizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Ratusan warga yang mengaku dari pihak keluarga korban pengeroyokan mendatangi Mapolres Singkawang guna meminta keadilan, pada Jumat 31 Maret 2023 sore.

 

 

Kedatangan mereka ke Mapolres Singkawang langsung diterima Waka Polres Singkawang, Kompol Indra Asrianto beserta jajaran.

Puluhan personel kepolisian pun disiagakan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Sepuluh orang dari ratusan warga diminta masuk ke Mapolres untuk menyampaikan keinginannya terkait kasus pengeroyokan tersebut.

Dihadapan Waka Polres, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkan Polres Singkawang, salah seorang perwakilan dari pihak korban, Yus meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman yang setimpal kepada para tersangka, karena dari perbuatan mereka sudah menghilangkan nyawa korban yaitu keluarganya.

Pihak korban juga memberikan beberapa identitas orang yang diduga kuat ikut serta dalam.aksi pengeroyokan saat balapan liar pada Minggu 26 Maret 2023 dini hari kemarin.

"Kepada pelaku yang diduga masih berkeliaran di luar, saya minta ditangkap. Itu saja permintaan dari pihak keluarga," kata Yus.

Sementara Waka Polres Singkawang, Kompol Indra Asrianto mengatakan, akan bekerja secara profesional menangani kasus pengeroyokan tersebut.

"Artinya, dari serangkaian tindakan penyelidikan dan penyidikan, bahwa pihak kepolisian sudah menetapkan tujuh orang tersangka pengeroyokan dan saat ini sudah dilakukan penahanan," katanya.

Baca Juga: Korban Pengeroyokan Saat Aksi Balap Liar Meninggal Dunia, Setelah 6 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Jika memang pelaku lebih dari tujuh orang, maka pihak Satreskrim Polres Singkawang yang akan melakukan proses penyelidikan.

"Jika memang memenuhi unsur, bukan tidak dimungkinkan akan ada tersangka baru dalam kasus pengeroyokan tersebut," ujarnya.

Kalaupun memang ada tambahan tersangka, tentu akan pihaknya proses lebih lanjut sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.

Usai menyampaikan keinginannya, ratusan warga dari pihak korban membubarkan diri secara tertib.

Sementara korban pengeroyokan dari aksi brutal sekelompok pemuda, bernama Sigit, yang berawal dari aksi balap liar di Kota Singkawang, Minggu 26 Maret 2023 dini hari kemarin, akhirnya meninggal dunia pada Jumat 31 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Ini Kronologis Pengeroyokan Saat Aksi Balap Liar Terjadi di Vihara Singkawang

Korban menghembuskan nafas terakhirnya, saat menjalani perawatan di ruang perawatan penyakit syaraf RSUD Abdul Aziz Singkawang selama enam hari.

Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga korban pun tak mampu menahan tangis, pasalnya sebelum meninggal dunia, korban sempat menunjukkan kondisi yang cukup baik selama dirawat di rumah sakit.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga, menuju Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas setempat.  ***

 

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x