Festvial Buah dan Florikultura Kalbar 2023 , Hadirkan Buah Durian Terbaik di Bumi Khatulistiwa

- 15 November 2023, 16:32 WIB
Pembukaan Festvial Buah dan Florikultura Kalbar 2023
Pembukaan Festvial Buah dan Florikultura Kalbar 2023 /Yuni/

WARTA PONTIANAK – Guna mempromosikan produk-produk lokal Hortikultura, baik itu buah lokal khas Kalimantan Barat, Tanaman hias local, dan sayuran lokal khas Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menggelar Festival Buah dan Florikultura Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 15 hingga 19 November 2023 ini berlangsung di Ayani Mega Mall Pontianak.

Event ini menampilkan produk-produk lokal Kalimantan Barat, terutama buah dan florikultura serta jajanan khas Kalimantan Barat.

Kegiatan ini melibatkan Dinas Lingkup Pertanian se-Kalimantan Barat dan melibatkan UMKM yang bergerak di bidang pengolahan dan pariwista se-Kalimantan Barat, untuk berpartisipasi dan berperan dalam event ini.

Tidak hanya itu, Festvial Buah dan Florikultura Kalbar 2023 ini juga melibatkan Mitra Aneka Jasa serta My Tenda yang sangat mendukung salah satu kegiatan terbesar di Kalimantan Barat ini.

Selain Festival Buah dan Florikultura, dalam kegiatan ada juga pameran pertanian, ruang promosi UMKM dan berbagai jenis Lomba antara lain: Kontes merangkai bunga dan tanaman hias, kontes buah durian, kontes dekorasi taman stand dan aneka lomba lainnya

Pj Gubernur Kalimantan Barat,Harisson mengatakan, dengan adanya festival buah ini diharapkan dapat semakin mengenalkan buah buahan yang ada di Kalimantan Barat. Apalagi, Kalimantan Barat memiliki hamper 7000 jenis buah yang tersebah di bumi Khatulistiwa ini.

“Jika buah buahan asli Kalimantan Barat sudah dikenal masyarakat Indonesia hingga mancanegara, tentunya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” kata Harisson.

Baca Juga: Ini Yang Dirasakan Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Buah Durian

Kalimantan Barat sendiri memiliki buah buahan yang sudah terkenal di Indonesia diantaranya Jeruk dari Sambas, Alpokat dari Singkawang, Langsat dari Kubu Raya, dan tentunya buah durian sendiri yang tersebar di Kalimantan Barat.

“Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sedang membuat prosedur, bagaiman buah buahan kita bisa dijual ke negara luar dengan harga yang sangat bagus,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan, pemerintah akan terus menggali potensi dari komoditas hortikultura, sekaligus mempromosikannya melalui festival buah, yang dihadirkan dalam rangka mencapai tujuan pertanian yakni kesejahteraan petani.

“Festival Buah dan Florikultura Kalbar ini merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun. Tujuannya untuk menggali potensi komoditas hortikultura dan mempromosikannya," kata Florentinus Anum.

Baca Juga: Tak hanya Cegah Diabetes hingga Kanker, Ini Manfaat Lain Mengonsumsi Buah Apel

Ia mengatakan, potensi potensi komoditas hortikultura dan florikultura yang ada di Bumi Khatulistiwa telah menjadi unggulan petani atau masyarakat seperti durian, alpokat, jeruk, nenas dan lain-lain.

"Ada juga bazar buah, sayur dan bunga, pameran tanaman hias, festival kuliner, pameran produk UMKM, lomba kreasi bucket buah/bunga dan diskusi dan dialog dan lainnya," tuturnya.

Sedangkan Direktur Buah dan Florikultura (Buflo) Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Liferdi Lukman mengatakan, Indonesia saat ini merupakan produsen duren terbesar di dunia, dimana dapat menghasilkan 1.300.000 ton per tahunnya.

Baca Juga: Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Salahsatunye Kurangi Reskio Kanker

“Kita akan mendorong buah buah yang ada di Indonesia untuk di ekspor ke negara luar,” tegasnya.

Sayangnya, Indonesia bukan pemain di pasar global, kendati Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia.

“Kita tertinggal dengan Thailand, Vietnam, Malaysia dan Filipina,” tegasnya.

Namun pihaknya bersyukur sebab dari tahun 2019, neraca perdagangan Durian Indinesia sudah positif. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah