"Saat ini jabatan Kepala Sekolah tersebut sudah diganti menjadi guru biasa di sekolah lain," jelasnya.
Sementara Kepala SMKN 2 Singkawang, Mizan mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Tapi apa boleh buat, hal tersebut sudah terjadi.
"Kedepannya kita harus hati-hati, yang penting konsepnya ikuti aturan yang ada," katanya. ***