Forum DAS Kalbar Bahas Isu Pengelolaan DAS Terpadu

- 9 Maret 2024, 21:29 WIB
Rapat Koordinasi Forum Daerah Aliran Sungai Kalbar
Rapat Koordinasi Forum Daerah Aliran Sungai Kalbar /HMS/

Ansfridus juga menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh BPBD Kalbar, di antaranya melaksanakan patroli air dalam rangka memetakan kondisi parit yang bermuara di Sungai Kapuas.

Selain itu, memetakan jalur evakuasi apabila terjadi bencana banjir yang masif, dan mengedukasi masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Kapuas dan parit agar peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Sementara Wahyu Jati, dari Balai Pengelolaan DAS Kapuas dalam paparannya menyoroti perlunya pengelolaan DAS dalam manajemen bencana.

“Manajemen bencana sangat diperlukan dalam konteks pengelolaan DAS,” katanya.

Wahyu menyebut, kerusakan DAS akan menyebabkan terjadinya bencana lingkungan seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Hasil kajian juga menyebut kerusakan DAS disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.

Baca Juga: Pemkab Sanggau akan Bongkar Bangunan di Atas DAS, Salah Satunya Ada Aula Hotel Pantai Mutiara

Oleh karenanya, Wahyu mengusulkan pengelolaan DAS sejatinya melibatkan multi disiplin ilmu dan multi stakesholders.

“Ini harus dilaksanakan secara holistik, integrated, terencana, tematik, dan spasial,” ucapnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas LHK Kalbar Setiyo Haryani mengatakan pengelolaan DAS tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

“Mengurus DAS perlu kerja-kerja kolaborasi,” pintanya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah