Satu Keluarga Yang Jatuh dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Masih Terikat Tali

- 13 Maret 2024, 10:58 WIB
Sekeluarga Yang Jatuh dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Masih Terikat Tali
Sekeluarga Yang Jatuh dari Lantai 22 Apartemen di Jakut Masih Terikat Tali /Istimewa/

WARTA PONTIANAK - Empat orang satu keluarga yang tewas jatuh dari lantai 22 apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi tangan terikat tali.

"Pada saat terjatuh itu masih dalam kondisi EA dan JL terikat tangannya dengan tali yang sama, AEL terikat tali yang sama dengan JWA. Ikatan tali tersebut mengikat," ungkap Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: Dianggap Pelakor, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan Seorang Wanita WN Korsel Polisi

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut dia, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban yang membuat keempat korban meninggal dunia di lokasi kejadian..

"Disampaikan luka-luka itu mengalami luka kepala, kepalanya pecah di bagian belakang, patah-patah di sekujur tubuh, kedua tangan dan kaki patah-patah," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Empat orang ditemukan tewas di depan Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Jalan infeksi Teluk Intan, Pejagalan, Kecamatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 9 Maret 2024.

Korban diketahui satu keluarga di antaranya suami istri beriinisial EA (51) dan AEL (52), serta dua anaknya JW (13), dan JL (16). Mereka diduga tewas usai melompat dari lantai 22.

"(Keempat korban) meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi.

Gidion menjelaskan, empat korban tewas mengalami luka parah di bagian kepala serta kaki dan tangan. Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x