Sebelum Dilepasliarkan BKSDA Kalbar, 110 Burung Berkicau Dicek Kesehatan dan Kondisinya

- 23 Februari 2021, 00:45 WIB
Sebelum dilepas liarkan, burung akan dilakukan pengecekan fisik dan kesehatan
Sebelum dilepas liarkan, burung akan dilakukan pengecekan fisik dan kesehatan /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sebelum dilepas liarkan ke habitatnya, 110 burung berkicau berbagai jenis yang diamankan tim Gabungan Polsek Kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak, Balai Karantina kelas 1 A Pontianak dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan.

Tes kesehatan ini dilangsungkan di BKSDA Kalbar untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan agar satwa liar ini dapat berkembang di habitatnya.

“Sejatinya sebelum dilakukan perilisan (lepasliaran) kita akan tes fisik maupun kesehatannya agar dapat kembali ke alamnya, sehingga kita juga harus mengantongi sertifikat kesehatan hewan sebelum di rilis,” ujar sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Balai Konservasi kelas 1 A Pontianak, drh. Joko Supriyanto.

Baca Juga: 110 Burung Berkicau Tak Berdokumen Resmi Diamankan Polisi dan BKSDA Kalbar

Selain itu dalam penyitaan yang dilakukan tim gabungan tidak mendapatkan sama sekali dokumen resmi yang dikantongi karena dalam pengiriman hewan liar harus memiliki beberapa prosedur.

“Satwa liat ini tidak dilengkapi dokumen resmi seperti rekomnedasi dari BKSDA tidak ada, surat kesehatan hewan tidak ada dan tidak ada surat permohonan dari kita juga sebagai karantina, karena satwa liar dapat dimiliki harus dilengkapi dokumen resmi yang pasti satwa liar yang hendak diperjualbelikan harus dari penangkaran,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Sekadau Pemilik 5 Ekor Satwa Dilindungi Jalani Sidang Virtual Perdana

Sementara usai dilakukan pengecekan kesehatan serta fisik burung, rencananya dalam pelepas liaran 110 burung ini akan dilakukan di wilayah konservasi di Kota Singkawang.***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x