AJI Persiapan Samarinda Dideklarasikan, Ketum Abdul Manan: Dilarang Keras Terima Uang dari Narasumber!

13 Februari 2021, 19:30 WIB
Logo Aliansi Jurnalis Independen (AJI) /Dokumen AJI/

WARTA PONTIANAK - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Persiapan Samarinda resmi dideklarasikan, Sabtu 13 Februari 2021, petang. Pendeklarasian digelar secara virtual. Dihadiri langsung Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan dan Sekjen AJI Revolusi Riza.

Ketua Umum AJI, Abdul Manan menuturkan dirinya cukup senang ketika melihat cakupan AJI di Kaltim semakin luas. Secara organisasi, AJI tak mengejar kuantitas anggota, tapi kualitas.

Sebab ada panji-panji yang mesti dijaga sebagai anggota AJI, yakni kode etik dank kode prilaku. Paling sederhananya, anggota AJI dilarang keras menerima amplop. Untuk jurnalis daerah seperti di Kaltim, menghindari hal tersebut bukan perkara mudah.

Baca Juga: AJI Pontianak : Wartawan itu Buat Berita Bukan Pemeras

"Dengan syarat tersebut, bisa dibilang cukup berat menjadi anggota AJI. Tapi di Kaltim, terjadi penambahan anggota. Jadi saya cukup happy melihatnya," katanya dalam siaran pers yang diterima Warta Pontianak.

Manan menyebut, tantangan AJI Persiapan Samarinda ke depan cukup berat. Selama masa kepengurusan 3 tahun itu, mereka (Pengurus) harus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik.

Beberapa hal ditekankannya. Pertama, penguatan kapasitas dan profesionalitas anggota. Melalui berbagai program jurnalistik atau diskusi. Kedua, lebih mengenalkan AJI kepada publik luas. Misalnya dengan perjuangan kebebasan pers.

Baca Juga: AJI Desak MA Cabut Ketentuan Pengambilan Foto dan Video di Persidangan

Ketiga, meningkatkan kemampuan pengurus dalam pencarian dana Tapi tak melanggar AD/ART AJI. Seperti, larangan bekerjasama dengan perusahaan tambang atau pemerintah untuk urusan pendanaan.

"Memang tidak mudah. Tapi kami yakin teman-teman bisa. Mungkin bisa belajar dari AJI Kota Balikpapan," katanya.

Sementara itu, Sekjen AJI Revolusi Riza mengatakan, keberadaan AJI Persiapan Samarinda ini, menjadi hal positif. Mengingat, pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara.

Baca Juga: IJTI Kalbar Kecam 3 Oknum Wartawan yang Diduga Lakukan Pemerasan di SPBU

"Kalau seandainya presiden jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim. Di situ, sudah ada dua AJI kota," ucap Revo.

Dengan resminya AJI Persiapan Samarinda, praktis mereka lepas dari AJI Kota Balikpapan.

Nantinya, AJI Persiapan Samarinda bakal mencakup beberapa daerah di Kaltim. Samarinda sebagai titik episentrum, diikuti Bontang, Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

Baca Juga: Komunitas Ojek dan Wartawan Diajak Cegah Klaster Covid-19

Secara mufakat, seluruh anggota AJI Persiapan Samarinda yang berjumlah 18 orang memberikan tonggak kepemimpian perdana kepada Nofiyatul Chalimah, yang sebelumnya merupakan koordinator AJI Biro Samarinda. Dia akan dibantu Sekretaris Fitri Wahyuningsih, dan Bendahara Sammy Laurens.***

 

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: AJI

Tags

Terkini

Terpopuler