Polisi Bentuk Kampung Tangguh Untuk Berantas Radikalisme dan Intoleransi

- 26 November 2020, 18:51 WIB
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya saat kunjungan ke Makodam Jaya
Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya saat kunjungan ke Makodam Jaya /Humas Polri/Tribrata News

WARTA PONTIANAK - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan membentuk kampung-kampung tangguh di DKI Jakarta untuk memberantas radikalisme dan intoleran di DKI Jakarta.

"Kita bisa mengoptimalkan agar wilayah itu menjadi aman, bebas dari narkoba bebas hoaks bebas radikalisme intoleransi dan sebagainya," ungkap Irjen Pol. Fadil saat mengunjungi pimpinan DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD, Kamis 26 November 2020 dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak.

Irjen Pol. Fadil mengatakan, kampung tangguh yang akan dibentuk merupakan proyek kolaboratif antar forum komunikasi kepala daerah (Forkopimda). Begitu juga pelibatan masyarakat di dalamnya untuk ikut berpartisipasi dalam memberantas kejahatan radikalisme dan intoleransi.

"Masyarakat dan semua elemen yang ada, Perguruan Tinggi, wartawan juga di dalamnya, LSM, Ormas, semua kita ajak untuk ikut," jelas mantan Kapolda Jatim itu.

Ia juga mengatakan, selain memerangi radikalisme dan intoleransi, Kampung Tangguh juga dibentuk untuk mengelola dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Setiap warga akan saling membantu dan penyaluran Covid-19 di DKI Jakarta bisa maksimal.

"Dia (warga) tau betul siapa di situ yang terdampak, perlu bantuan sehingga penyaluran Bansos, BLT dan sebagainya itu bisa maksimal," tutur Irjen Pol. Fadil.

Kapolda Metro Jaya mengatakan kepolisian saat ini meminta dukungan termasuk dukungan anggaran agar DPRD DKI bisa memberikan prioritas alokasi anggaran untuk pembangunan kampung-kampung tangguh tersebut.

"Tentunya butuh dukungan biaya, dari situ mungkin DPRD DKI bisa mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan masyarakat," jelas Irjen Pol. Fadil.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x