Network
WARTA PONTIANAK - Kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 118 kali lipat angka rata-rata nasional. Fakta itu didapat dari hasil pendataan pemerintah Jakarta pada 2020.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Minggu 29 November 2020 mengemukakan bahwa Jakarta sebagai provinsi di Indonesia memiliki bentang wilayah yang tidak besar bila merujuk pada Keputusan Gubernur Nomor 171 tahun 2007 tentang Penataan Penetapan Batas dan Luas.
Luas Jakarta sekira 662,33 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hingga tahun 2019 mencapai 11.063.324 jiwa. Angka itu sudah termasuk 4.380 jiwa warga negara asing.
Baca Juga: Pemkot Siapkan Anggaran Rp5 Miliar untuk Pondasi RS Pontianak Utara Tipe D
Anies Baswedan mengatakan, kepadatan penduduk Jakarta saat ini telah mencapai 16.704 jiwa per kilometer persegi atau setara 118 kali lipat bila dibandingkan kepadatan penduduk Indonesia yang hanya 141 jiwa persegi.
Data itu merupakan hasil proyeksi penduduk tahun 2020 dibagi luas daratan Indonesia.
"Di tempat ini ada kepadatan, ada kompleksitas, ada masalah informasi tata ruang yang amat kompleks. Karena itu pada 17 Januari 2018, kami meluncurkan program Jakarta Satu, prinsipnya adalah Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan, yang mengintegrasikan sehingga semua pengambilan keputusan berdasarkan data,” ujar Anies Baswedan, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat. com dalam artikel Super Padat, Kepadatan Penduduk Jakarta yang 118 Kali Angka Nasional Timbulkan Masalah yang dikutip dari Antara, Minggu 29 November 2020.
Pernyataan itu Anies Baswedan sampaikan saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih dua penghargaan nasional Bhumandala Award tahun 2020.
Jakarta meraih Bhumandala Kanaka (Medali Emas) dan Bhumandala Kencana (Geoportal Terbaik) kategori Provinsi dari Badan Informasi Geospasial (BIG) RI.
