Serta yang terakhir, Aliansi Buruh Kebun Kalbar meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk melakukan evaluasi kinerja Kementrian Tenaga Kerja, yang telah seenaknya menuduh buruh tidak produktif.
“Sebagai organisasi buruh perkebunan sawit, kami mengerti dan sangat paham bagaimana penderitaan yang di alami oleh kawan-kawan buruh perkebunan sawit. ILO telah memiliki data bagaimana kondisi buruh perkebunan sawit. Bagaimana kondisi kerja yang di alami oleh buruh perkebunan sawit, khususnya di Kalimantan Barat, dan lain-lainnya,” tutupnya.***