“Karena itu, mulailah perbaiki tata kelola akreditasi ini, sejak program studi sebagai inti akademik dan inti administrasi sehingga mampu mencapai prestasi maksimal,” tuturnya.
Menurut Nizar, akreditasi juga sangat menentukan minat publik untuk menguliahkan anaknya. Prodi dengan akreditasi A, tentu berbeda dengan B, apalagi C. Sebab, kualitas akreditasi juga berdampak pada alumni.
Baca Juga: Fachrul Razi Minta Tokoh Agama Dukung AKB Untuk Cegah Covid-19 di Tiap Ceramah
“Biasanya, persyaratan berkarir di beberapa lembaga, instansi, atau perusahaan, salah satunya adalah akreditasi perguruan tinggi yang minimal B,” tegasnya.
Nizar yakin UIN Sultan Maulana Hasanuddin bisa memperoleh akreditasi unggul. Syaratnya, civitas akademika harus berkomitmen dalam penyelenggaraan tata kelola perguruan tinggai yang baik. ***