Ini Klarifikasi Habib Rizieq Shihab, Terkait Insiden Berdarah di Tol Jakarta-Cikampek

- 9 Desember 2020, 20:57 WIB
Habib Rizieq buka suara soal insiden penembakan mati 6 laskar FPI.
Habib Rizieq buka suara soal insiden penembakan mati 6 laskar FPI. /YouTube

WARTA PONTIANAK – Pasca insiden bentrokan yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek, Senin dini hari 07 Desember 2020, yang menewaskan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI), Pemimpin FPI, Habib Rizieq Shihab menyampaikan klarifikasinya.

Habib Rizieq tidak mengetahui dan tidak menyangka, jika mobil yang membuntutinya saat itu adalah milik kepolisian.

Habib Rizieq mengaku tidak berburuk sangka dan menuduh siapa pun saat itu, hal tersebut tertulis dalam keterangan pers DPP FPI seperti yang ia sampaikan.

Baca Juga: Insiden Penembakan di Tol Cikampek, Kompolnas : Tim Independen Belum Dibutuhkan

"Pada saat kejadian, kami tidak pernah suuzan, kami tidak pernah menuduh, bahkan dalam keterangan pers DPP FPI masih dicantumkan orang tak dikenal. Karena kami tidak berani menuduh tanpa bukti, tidak pernah menuduh siapa pun tanpa saksi," kata Habib Rizieq dalam rekaman suara yang diterima ANTARA, Rabu 09 Desember 2020.

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Klarifikasi Habib Rizieq Soal Insiden di Tol Jakarta-Cikampek, Sebut Tugas Laskar Hanya Melindungi"Habib Rizieq mengatakan, saat pengejaran berlangsung, tim pengawal yang disebut Laskar itu hanya berupaya melindungi mobilnya dan keluarga dari kejaran sejumlah mobil tersebut.

Tim Laskar melindungi Habib Rizieq dan keluarga karena membawa serta anak kecil dalam mobilnya saat ini.

Baca Juga: Pemakaman 5 Anggota Laskar FPI di Megamendung Bogor Berlangsung Tertib

"Ada tiga masih bayi, masih minum air susu ibu. Dan masih ada saudara yang di bawa tiga tahun, ada yang di bawah empat tahun. Jadi benar ya kami sekeluarga semua," ujar Rizieq.

Habib Rizieq menjelaskan, para laskar tersebut bertugas untuk mengawal dirinya dan keluarga tanpa mengganggu pihak manapun.

"Mereka (laskar FPI) tidak mau mencelakai siapa pun," tutur Rizieq.

Baca Juga: Kenang Sosok Faiz, Korban Tewas dari Laskar FPI, Keluarga: Anak Baik, Tiap Subuh Rajin Baca Al Quran

Rizieq mengaku baru mengetahui pengejar di Tol itu setelah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran membuat konferensi pers terkait insiden di Tol Jakarta-Cikampek tersebut.

"Ternyata mereka yang semula kami kira penjahat yang ingin mencelakai kami, ternyata adalah bagian dari penyelidik Polda Metro Jaya. Bukan kami yang menuduh, tapi mereka yang mengaku," ucap Habib Rizieq dalam keterangannya.

Terkait insiden Tol Jakarta-Cikampek, Mabes Polri akan mengambil alih penyidikan terhadap kasus baku tembak antara laskar khusus pengawal Habib Rizieq dan polisi.

Baca Juga: Beredar Video 5 Detik yang Diklaim Penembakan 6 Anggota Laskar FPI, Ini Faktanya

Kombes Pol Yusri Yunus berkata bahwa Mabes Polri mengambil alih karena baku tembak tersebut terjadi di wilayah Polda Jawa Barat, sehingga penyidikan dilanjutkan oleh Mabes Polri.

"Saya pertegas lagi di sini, sekarang perkaranya diambil ke Mabes Polri karena memang lotus de licti-nya ada di daerah Karawang," kata Yusri.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Polisi Tembak Mati Enam Orang Diduga Pendukung Rizieq Shihab

Sebagai informasi, bentrokan berdarah yang menewaskan enam pengikut Habib Rizieq itu disoroti sejumlah media asing seperti The Guardian, South China Morning Post, Channel News Asia dan Riverine Herald.*** (Hani Febriani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah