Perguruan Tinggi Islam Diminta Terima Murid Berprestasi Tanpa Tes

- 12 Desember 2020, 16:55 WIB
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Suyitno /Humas Kemenag/

WARTA PONTIANAK – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Suyitno meminta seluruh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni untuk mengundang secara khusus alumni Madrasah Aliyah (MA) yang berprestasi untuk masuk ke PTKIN tanpa tes.

Menurut Suyitno, siswa-siswi yang hafidz Al-Qur'an, juara olimpiade, mempunyai prestasi akademik dan non akademik, serta brillian, bisa menjadi bibit-bibit unggul bagi pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

“Kita ingin memastikan input mahasiswa yang masuk ke PTKIN dari tahun ke tahun adalah yang berkualitas dan WR/WK III mempunyai data prestasi mahasiswa sejak awal untuk memudahkan pembinaan,” katanya di Manado, Sabtu 12 Desember 2020, dalam keterangan tertulis yang dikutip Warta Pontianak.

Baca Juga: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Kemenag: Sedang Disiapkan Mitigasinya

Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menegaskan tugas PTKI bukan mengajarkan baca tulis Al-Qur'an, tetapi sudah menyentuh ke substansi keagamaan. Disinyalir, saat ini masih ada mahasiswa yang belum bisa mengaji.

“Mestinya kemampuan membaca Al-Qur'an sudah selesai saat mereka di pendidikan dasar dan menengah, bahkan MI dan MTs,” tegasnya.

Ia berharap, sistem penerimaan mahasiswa baru tidak semata-mata berbasis computer base test (CBT). CBT dinilai kurang dalam mendeteksi pemahaman dan pengalaman keagamaan calon mahasiswa.

“Pemahaman, pengalaman dan pengamalan agama harus clear karena menjadi visi PTKI,” katanya.

Baca Juga: Sekjen Kemenag: PTKI Harus Aktif Sebarkan Moderasi Beragama

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah