Gus Menteri Bagi-bagi 1000 Sertifikat Tanah di Sulawesi Barat, Cek Daftar Penerimanya di sini

- 12 Desember 2020, 18:51 WIB
Gus Menteri saat memberikan sertifikat tanah kepada perwakilan masyarakat di Mamuju, Sulawesi Barat
Gus Menteri saat memberikan sertifikat tanah kepada perwakilan masyarakat di Mamuju, Sulawesi Barat /Rizki Faradi/Humas Kemendes PDTT

WARTA PONTIANAK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyerahkan 1.000 sertifikat lahan yang dilaksanakan pada Puncak Hari Bhakti Tranmigrasi yang ke-70, di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu 12 Desember 2020, pagi

Menurutnya, program reforma agraria dibangun atas dua program utama yakni legalisasi aset dan redistribusi tanah. Salah satu bentuk legalisasi aset adalah penerbitan sertipikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sampai saat ini masih terus berlangsung di berbagai provinsi di wilayah Indonesia.

Sementara, Sertifikat Hak Milik hasil Program Strategis Nasional tahun 2020 sebanyak 1000 (seribu) sertifikat dari Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat yang terdiri dari :

Baca Juga: Dukung Reforma Agraria, Gus Menteri Serahkan 1000 Sertifikat Lahan di Sulawesi Barat

  1. Kabupaten Mamuju, sebanyak 50 sertipikat;
  2. Kabupaten Polewali Mandar, sebanyak 100 sertipikat;
  3. Kabupaten Majene, sebanyak 300 sertipikat;
  4. Kabupaten Mamasa, sebanyak 104 sertipikat;
  5. Kabupaten Mamuju Tengah, sebanyak 68 sertipikat;
  6. Kabupaten Pasangkayu, sebanyak 378 sertipikat.

 Baca Juga: Kunjungi Mamuju Tengah, Gus Menteri: Transmigran itu Pahlawan Kejayaan NKRI

Sedangkan 12 (duabelas) orang Sertifikat Hak Milik hasil Program Strategis Nasional tahun 2020 secara simbolis dengan penerima sertipikat sebagai berikut :

  1. Abd Rahman M, warga Desa Salokayu Kabupaten Mamuju, dengan nomor SHM 00637/Salokayu;
  2. Muliana A, warga Desa Salokayu Kabupaten Mamuju, dengan nomor SHM 00649/Salokayu;
  3. Sudirman, warga Desa Tumpiling Kabupaten Polewali Mandar, dengan nomor SHM 02548/Tumpiling;
  4. Anisar, warga Desa Tumpiling Kabupaten Polewali Mandar, dengan nomor SHM 02555/Tumpiling;
  5. Palimbuan, warga Desa Panggalo Kabupaten Majene, dengan nomor SHM 00081/Panggalo;
  6. Marthen L. Pattiasina, warga Desa Panggalo Kabupaten Majene, dengan nomor SHM 00101/Panggalo;
  7. Elpelixs Buttu Tasik, warga Desa Rippung Kabupaten Mamasa, dengan nomor SHM 00858/Rippung;
  8. Janiaty Desi Andarias, warga Desa Rippung Kabupaten Mamasa, dengan nomor SHM 00619/Rippung;
  9. Sinta Ayu Lestari, warga Desa Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, dengan nomor SHM 06879/Topoyo;
  10. Amrul H, warga Desa Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, dengan nomor SHM 06889/Topoyo;
  11. Rahmawati, warga Desa Randomayang Kabupaten Pasangkayu, dengan nomor SHM 01925/Randomayang;
  12. Agus, warga Desa Randomayang Kabupaten Pasangkayu, dengan nomor SHM 01960/Randomayang.

Baca Juga: Peringati Hari Bhakti Transmigrasi ke 70, Ini Pesan Gus Menteri di Sulbar

Puncak peringatan HBT juga diisi kegiatan sosialisasi prioritas Dana desa 2020 di Hotel Maleo serta pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur Saat karena Kawasan Transmigrasi dicanangkan sebagai Penyangga Ketahanan Pangan Nasional melalui Program Pengembangan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di dua kawasan transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Kawasan Lamunti, Dadahup yang ada di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Gus Menteri: Transmigran Juga Pahlawan

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x