Gus Menteri: Desa Maju Tapi Jangan Tinggalkan Akar Budaya

- 6 Desember 2020, 21:07 WIB
Menteri Desa PDTT
Menteri Desa PDTT /Humas Kemendes/

WARTA PONTIANAK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi diundang menjadi narasumber program Temu Kenali Budaya Desaku yang tayang di salah satu TV Swasta besar di Jakarta secara virtual pada Jumat 4 Desember 2020.

Gus Menteri memberi tanggapan soal desa maju tapi tidak meninggalkan akar budaya. Dijabarkannya, ada tiga hal yang dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk pertahankan akar budaya masyarakat desa termasuk dalam perencanaan pembangunan.

"Pertama, mendata seluruh kearifan lokal suku bangsa yang ada di desa dan lembaga-lembaga adat yang hidup di 74.953 desa," kata Gus Menteri dalam siaran pers yang diterima Warta Pontianak, Minggu 6 Desember 2020.

Baca Juga: Gus Menteri: Regulasi Apapun Harus Miliki Village Summary

Hal ini, kata Gus Menteri, terus digali sehingga nantinya Kemendes PDTT bakal miliki data base terkait kondisi budaya di seluruh desa di Indonesia karena setiap desa pasti miliki ciri khas sendiri.

Langkah kedua, mendalami kearifan lokal Lembaga Adat dan Budaya Suku Bangsa yang ada di desa, terutama perannya ketika adaptasi warga desa menghadapi perubahan. Hal ini dilakukan agar nantinya warga desa siap adaptasi terhadap perubahan.

"Masyarakat desa diharapkan nantinya bukan menolak tapi menyesuaikan karena apapun budaya desa hari ini tidak ada yang sendirian. Pasti ada budaya luar yang masuk. Itulah makanya kami mendalami peran Lembaga Adat," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Langkah ketiga, meneguhkan rekomendasi SDGs Desa yang ke-18 yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi setiap desa agar budaya yang masih berfungsi masih bisa dikembangkan terus.

Baca Juga: Gus Menteri: Tak Ada Penambahan Pendamping Desa

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: KEMENDES


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x