Meutya Hafid: Siaran Negara Tetangga Berpotensi Memudarkan Rasa Nasionalisme

- 12 Desember 2020, 21:38 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid /Instagram.com/@meutya_hafid

WARTA PONTIANAK - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid hadir dalam Sosialisasi dan Publikasi Menjaga Indonesia dan Perbatasan Melalui Penyiaran TV Digital melalui konferensi video dari Jakarta, Sabtu 12 Desember 2020.

Menurut dia, sumberdaya di wilayah beranda harus dikuatkan dan juga dilindungi. Pasalnya, daerah-daerah ini masih dibaluti banyak masalah diantaranya keamanan dan juga kesejahteraan.

“Hal ini makin diperparah dengan banyaknya informasi dan siaran asing yang masuk di wilayah tersebut,” katanya dalam laman Kemenkominfo yang dilansir Warta Pontianak, Sabtu 12 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Hanya Kesetaraan Akses, Digitalisasi Penyiaran Perlu Perhatikan Kualitas

Meutya Hafid menilai hal itu sebagai potensi ancaman bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Apalagi siaran negara tetangga berpotensi akan memudarkan identitas nasional dan juga rasa nasionalisme sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

"Karena itu, dalam konteks penumbuhan nasionalisme maka penyiaran di perbatasan mempunyai peran yang amat strategis,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, penyiaran di kawasan perbatasan perlu ditangani secara sungguh-sungguh, secara holistik. Mengingat ini dengan situasi menciptakan keamanan di wilayah perbatasan negara.

Baca Juga: Ini 3 Nilai Strategis Penyiaran Digital

“Ini tidak hanya soal kenyamanan menonton tapi juga keamanan di wilayah perbatasan negara,” tandasnya.

Hadir pula dalam acara sosialisasi itu, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Teekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Anang Latif, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio, Asisten III Pemda Bali mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster, serta perwakilan masing-masing Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x