John Wempi Wetipo Minta Balai PUPR Segera Perbaiki Jembatan Putus di TransPapua

- 15 Januari 2021, 13:48 WIB
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo saat berkunjung ke lokasi banjir Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur di Provinsi Aceh.
Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo saat berkunjung ke lokasi banjir Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur di Provinsi Aceh. /Dok. Humas Kementerian PUPR/

WARTA PONTIANAK - Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo memerintahkan balai yang berada dibawah Kementerian PUPR di Papua segera melakukan tindakan penanganan darurat terhadap jembatan yang terputus di Jalan TransPapua.

John Wempi Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan putusnya jembatan di Kali Kil ini mengakibatkan akses kendaraan terhenti.

“Penanganan di titik longsor dan jembatan putus ini ada dua hal yaitu penanganan darurat dan permanen. Untuk penanganan darurat ini tagernya 50 hari lagi akan selesai mulai dari Rabu 12 Januari 2021,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kementerian PUPR Dapat Rp149,8 Triliun, Ini Pesan Jokowi

Wetipo mengharapkan penanganan darurat secepatnya rampung dan dimanfaatkan oleh masyarakat pelintas jalan trans Papua, Jayapura menuju beberapa kabupaten di pegunungan tengah Papua.

“Sebab kondisi jalan longsor yang mengakibatkan jembatan putus, menyurutkan semangat masyarakat sudah dengan semangat tinggi berbondong-bondong mengangkut perekonomiannya melalui jalan darat ini,” katanya.

Sebelum adanya jalan transPapua hanya beberapa masyarakat saja yang bisa menggunakan jasa penerbangan kargo untuk mengangkut barang ke wilayah pedalaman Papua.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Menteri PUPR Gunakan Anggaran untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Bagi yang punya uang itu bisa mengangkut barangnya melalui pesawat, namun yang tidak punya cukup uang, bergantung dengan jalan ini sehingga saya pikir ini solusi terbaik oleh negara yang dikerjakan melalui Kementerian PUPR,” katanya.

Mantan Bupati Jayawijaya dua periode ini mengatakan sejak zaman orde baru sampai dengan sekarang, jalan itu baru terbuka sehingga masyarakat sudah mulai ramai-ramai mengangkut segala jenis kebutuhan perekonomian melalui jalan ini.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x