Panas! Ini Sindiran Ferdinand Hutahaean ke Max Sopacua Usai Sebut Bego Pihak yang Menudingnya Kudeta AHY

- 4 Februari 2021, 16:21 WIB
Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) dan Ferdinand Hutahaean
Agus Harimurti Yudhoyon (AHY) dan Ferdinand Hutahaean /Tangkapan layar Instagram @ahyforall/@ferdinand_hutahaean

WARTA PONTIANAK - Suhu politik di Partai Demokrat kian memanas semenjak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghembuskan kabar, tentang rencana kudeta yang akan dilakukan oleh para kader yang tidak menginginkan partai berlambang Mercy tersebut dipimpin olehnya.

AHY menuding, bahwa rencana kudeta tersebut melibatkan salah satu pejabat tinggi negara di pemerintahan Presiden Jokowi. Diduga kuat, pejabat tinggi negara tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Tak hanya itu, bahkan beberapa politikus Demokrat yang merupakan pendukung setia AHY, juga telah mengetahui siapa saja para kader yang ingin berencana untuk melakukan kudeta kekuasan di Partai Demokrat saat ini.

Baca Juga: Masya Allah...Montir Sepeda Ini Berhasil Melahirkan 5.200 Penghapal Al-Qur'an

Salah satunya, yang dituding pendukung setia AHY adalah mantan Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua. Politikus Demokrat tersebut dituding sebagai salah satu aktor yang berupaya menggulingkan AHY dari puncak pimpinan Partai Demokrat.

Sebagaimana diberitakaan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel berjudul Sebut 'Bego' Pihak yang Menuduhnya Kudeta AHY, Max Sopacua Disindir Ferdinand Hutahaean: Duh Om Jangan Gitu menanggapi hal itu, Max Sopacua pun membantahnya, dengan mengatakan, bahwa kudeta itu terjadinya di Myanmar, bukan di Partai Demokrat.

"Bego orang yang bilang itu kudeta, karena kudeta itu hanya terjadi di Myanmar, namun bukan di Partai Demokrat," ujar Max Sopacua.

Baca Juga: Pelaku Penyebar Video Mesum Halte Bus Senen Diburu Polisi

Sontak pernyataan Max Sopacua tersebut, disindir mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Dalam cuitan di laman twitternya, Ferdinand Hutahaean justru mengkhawatirkan terjadinya drama kudeta yang melibatkan orang-orang penting dan berkuasa.

Ia pun menyarankan, agar Max Sopacua tidak menyatakan pernyataan seperti itu, karena pernyataan itu tidak pantas untuk diucapkan. 

Orang bego? Duhhhh om Max jangan gitu dong..!!,” tulis akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 3 Februari 2021.

Yang tidak ada menjadi ada karena respon tak terukur,” tulis Ferdinand Hutahaean di twitternya.

Baca Juga: Sindir Moeldoko, Rocky Gerung: Masa Jenderal Mau Kudeta Mayor?

Saya kuatir malah DRAMA KUDETA ini tak lagi jadi drama tapi akan benar-benar dilakukan oleh kekuatan, kekuatan yang serius dan masih SAYANG kepada partai,” tambahnya.

Namun, Ferdinand Hutahean berharap bahwa masih banyak hal penting yang harus dipikirkan.

Semoga semua baik–baik saja dan segera selesai. Ada banyak hal penting yang harus kita pikirkan,” tulis Ferdinand Hutahaean dalam laman twitternya.

Seperti diketahui, karena memiliki sudut pandang yang berbeda dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Partai Demokrat yang baru, terkait dengan persolan Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Ferdinand Hutahaean pada Oktober 2020 lalu lantas mengundurkan diri dari Partai Demokrat.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah