Cari Asal Usul COVID-19, WHO sebut Gua Kelelawar di Yunnan China Perlu Diteliti

- 4 Februari 2021, 20:17 WIB
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./
Bendera Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)./ /Antara/Ardika/am.

"Saya melihat gambaran yang datang dari beberapa skenario tampak lebih masuk akal daripada sebelumnya," kata dia.

Satu skenario yang sedang diteliti lebih dekat oleh tim adalah kemungkinan bahwa virus tersebut mungkin telah beredar jauh sebelum pertama kali diidentifikasi di Wuhan.

"Itu adalah sesuatu yang kelompok kami lihat dengan sangat intens untuk melihat tingkat penularan komunitas yang mungkin terjadi lebih awal. Pekerjaan sebenarnya yang kami lakukan di sini adalah melacak kembali dari kasus pertama kembali ke reservoir hewan, dan itu jalan yang jauh lebih berbelit-belit, dan mungkin telah terjadi selama beberapa bulan atau bahkan tahun," tutur Daszak, menjelaskan.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut tetapi mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari laboratorium.

Asal muasal virus corona telah menjadi sangat dipolitisasi menyusul tuduhan, terutama oleh Amerika Serikat (AS), bahwa China tidak transparan dalam penanganan awal wabah tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Virus Nipah dan Bahayanya Jika Manusia Tertular

Beijing telah mendorong gagasan bahwa virus itu berasal dari tempat lain.

Para penyelidik telah mengunjungi rumah sakit, fasilitas penelitian, dan pasar makanan laut tempat wabah pertama diidentifikasi, meskipun kontak mereka di Wuhan terbatas pada kunjungan yang diselenggarakan oleh otoritas China, tuan rumah mereka.

Daszak mengatakan pihak berwenang China tidak menolak permintaan tim untuk mengunjungi fasilitas atau bertemu dengan tokoh-tokoh penting.

Baca Juga: 17 Anak Terjaring Razia Prostitusi Online, ST: Baru Semalam Tidur di Hotel, Belum ‘Layani’ Tamu

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah