Network
WARTA PONTIANAK - Salah satu pendakwah tanah air, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal Gus Miftah ikut menolak atas tindakan Presiden Jokowi yang melegalkan produksi miras di tanah air ini.
Baca Juga: Wapres Perbolehkan Jual Miras untuk Membantu Kas Negara, Begini Faktanya
"Saya merupakan orang yang sangat paham betul akan dampak negatif dari minuman keras, karena saya merupakan orang yang sering memberikan pengajian kepada korban-korban dari minuman keras," jelas Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta ini melalui video Instagram@gusmiftah.
Baca Juga: Ketua MUI sebut Pelegalan Miras Tak Menguntungkan karena Tak Sebanding dengan Rusaknya Bangsa
Untuk itu dirinya mengaku sangat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang akan memberikan peluang kepada investor untuk membuka pabrik-pabrik Miras di Indonesia walaupun alasannya untuk memberikan keuntungan kepada negara.
"Saya kira masih banyak usaha-usaha lain yang bisa kita lakukan di luar usaha minuman keras," katanya.
Menurutnya minuman keras yang layak dikonsumsi hanyalah es batu.
Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Tegas Haramkan Miras dan Investasinya
"Plis pemerintah, minuman keras yang halal dan layak untuk dikonsumsi hanya satu, apa itu? es batu," selorohnya.
