Kapal Selam Tenggelam, Jokowi Minta Pencarian KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak Dilakukan Optimal

- 22 April 2021, 20:58 WIB
Lokasi terakhir kapal selam KRI Nanggala-402 sebelum hilang kontak.*
Lokasi terakhir kapal selam KRI Nanggala-402 sebelum hilang kontak.* /The Sun/

WARTA PONTIANAK -  Kapal selam KRI Nanggala yang membawa 53 awak kapal hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari. 

Untuk itulah, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak secara optimal.

"Saya juga telah memerintahkan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dan Basarnas bersama-sama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan," ujar Jokowi seperti disampaikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Ayah Ini Rela Jual Becak Demi Beli HP untuk Kado Anaknya, Netizen: Gak Kuat Liat Bapaknya

KRI Nanggala 402 tenggelam saat melakukan latihan menembak torpedo di perairan Pulau Bali sebelah utara. 

"Saat ini Panglima TNI dan Kasal memimpin langsung upaya pencarian di lapangan. Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," kata Jokowi. 

Dalam hal ini, Jokowi meminta agar keluarga para awak kapal bisa sabar dan menunggu hasil penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah. 

Baca Juga: Kasus Pemalsuan Gula Pasir Berhasil Diungkap Polresta Banyumas

"Kepada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan bapak ibu semuanya saat ini, tapi sekali lagi pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," ungkap Presiden.

Jokowi juga mengajak agar seluruh masyarakat Indonesia mendoakan para awak kapal yang hilang kontak. 

"Terakhir saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala 402 dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," tuturnya.

Baca Juga: Kasus Pemalsuan Gula Pasir Berhasil Diungkap Polresta Banyumas 

Sebelumnya, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memperkirakan oksigen yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 dapat bertahan hingga 72 jam dalam kondisi blackout. 

Adapun, 53 awak kapal yang berada di dalam KRI Nanggala 402 terdiri dari 49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang Artileri Senjata Angkatan Laut atau Arsenal. 

Hingga saat ini Pemerintah Indonesia masih terus melakukan pencarian yakni dengan mengirimkan KRI Rigel dan KRI Rengat. 

Selain itu, beberapa negara juga telah siap untuk membantu dalam pencarian, diantaranya negara yang sudah siap adalah Singapura, Australia dan India.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x