Video Viral! Warga Terinfeksi Covid-19 sedang Isolasi Mandiri Diserang Tetangga saat Cari Makan

- 11 Juli 2021, 13:13 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri saat terinfeksi Covid-19
Ilustrasi isolasi mandiri saat terinfeksi Covid-19 /Engin_akyurt/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Stigma negatif terkait Covid-19 masih saja menghantui sebagian masyarakat di Indonesia.

Baru-baru ini, seorang warga yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah warga tempat ia bermukim.

Warga yang terifenksi Covid-19 ini rumahnya oleh sejumlah warga di Celincing, Jakarta Utara.

Beruntung, aksi penyerangan sejumlah warga ini dapat direkam, hingga akhirnya viral di media sosial.

Baca Juga: Seorang Anggota Brimob Polda Papua Terluka saat Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Viral di Facebook, Cari Obat dan Makanan Saat Isolasi Mandiri Berujung Diserang Tetangga pada Minggu 11 Juli 2021, video penyerangan terhadap rumah warga tersebut pertamakali diunggah di akun Facebook milik Adjie Sudarmaji.

Video itu pun, kemudian menjadi sorotan netizen di jagad maya. Dalam video tayangan video, tampak ada warga yang menghampiri rumah keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena tes antigen yang dilakukan pada Kamis 8 Juli 2021 menunjukkan hasil reaktif.

Keluarga tersebut pun melakukan isolasi mandiri sesuai dengan prosedur dari Satgas Covid-19 setempat.

Namun, gejala kemudian dirasakan oleh ibu dari keluarga tersebut pada malam usai anaknya melakukan tes antigen hingga Jumat 9 Juli 2021.

Baca Juga: Begini Tampang Pelaku Penyerangan Polisi di Cilandak yang Masih Diburu Polisi

Kemudian, ibu bernama Yola itu berujar jika berniat untuk melakukan pengecekan ke Puskesmas dengan menghubungi contact person di lingkungan tersebut.

Namun, ketika mencoba menghubungi pihak lingkungan, teleponnya tidak diangkat.

Akhirnya, Yola dan anaknya mengeluarkan motor dengan maksud untuk berobat ke Puskesmas.

"Saat saya mengeluarkan motor, warga menyerang saya dan anak saya. Mereka mencegah saya dan tidak memperbolehkan saya untuk pergi. Mereka langsung kasar dan menunjuukan sticker yang ditempek di rumah saya. Mereka menuduh saya keluar padahal isoman," kata Yola.

Dalam video juga terlihat ada perdebatan antara pemilik rumah dan warga. Bahkan seorang wanita yang berada di dalam rumah berujar.

Baca Juga: Kimia Farma Sediakan Layanan Vaksinasi Berbayar bagi Individu

"Orang enggak ada obat. Mau keluar itu mau ke Puskesma bangg, gimana sih bang. Mau mati di sini enggak ada obat?," ujar warga.

Tidak sampai di situ saja, ketika Yola berhasil keluar, ia berujar jika rumahnya diserang oleh para tetangganya.

Yola mengatakan jika pagar rumahnya ditendang padahal ada anak perempuannya.

"Pagar rumah saya ditendang oleh warga yang ada di video sampai anak saya ketakutan dan cemas. Anak saya telepon saya sambil menangis sesenggukan," tutur Yola.

Karena ketakutan dan khawatir dengan anaknya, Yola melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Celincing.***(Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah