Network
WARTA PONTIANAK - Seorang remaja tewas dianiaya oleh empat pemuda hingga tewas di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Empat pelaku berhasil dibekuk polisi.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan keempat tersangka ini merupakan bagian dari sebuah perkumpulan (geng).
Peristiwa penganiayaan ini bermula dari saling ejek antara kelompok Bedeng dan Kamdur (Kampung Duri) lewat media sosial.
Baca Juga: Tiga Bocah Penyiram Air Keras saat Tawuran di Tangerang Ditangkap
Saling ejek di media sosial itu pun berujung pada aksi tawuran antara kelompok Bedeng dan Kamdur di kawasan Daan Mogot.
"Sekitar 50 kendaraan roda dua menuju Kampung Duri untuk melakukan tawuran," kata Ady, Rabu 18 Agustus 2021.
Aksi tawuran tersebut memakan korban seorang remaja dari kelompok Kamdur bernama Lutfi (16). Korban sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng sebelum dinyatakan tewas.
Usai menganiaya, keempat tersangka pun melarikan diri ke rumah keluarganya yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Seorang Anggota Geng Motor yang Terlibat Tawuran Diringkus Polisi
Namun pelarian mereka berakhir kala polisi meringkus keempat tersangka pada Rabu (11/8). Dari tangan tersangka, polisi mengamankan tiga bilah celurit.
Ady mengatakan empat orang yang diamankan terdiri dari dua orang dewasa dan sisanya di bawah umur. Tersangka yang sudah dewasa berinisial DRH dan MS sedangkan sisanya berinisial LNM dan MRS.
"Dua pelaku berstatus anak-anak dan ancamannya di atas limabelas tahun makan kita gunakan pidana anak nomor 11 tahun 2012," kata Ady.
Baca Juga: Hendak Tawuran, Lima Remaja Diamankan Tim Enggang Polresta Pontianak
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 80 Ayat (3) Jo pasal 76 C UU RI nomor 35 tahun 2014 dan pasal 170 ayat 2 ke 3e dengan ancaman hukumannya diatas lima tahun penjara.***
