Network
WARTA PONTIANAK – Vaksinasi di tahun 2024 akan terus menjadi bagian penting dari upaya global untuk mencegah dan mengendalikan pandemi COVID-19.
Pada tahun 2024, diperkirakan bahwa lebih dari 80 persen populasi dunia akan divaksinasi lengkap. Hal ini akan membantu untuk melindungi orang-orang dari infeksi COVID-19 yang parah dan kematian, dan juga membantu untuk mencegah penyebaran virus.
Dengan semakin terkendalinya COVID-19, upaya perlindungan melalui vaksinasi semakin difokuskan untuk kelompok rentan yang masih memiliki resiko fatalitas dan kematian akibat COVID-19.
Upaya ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor HK.01.07/MENKES/2193/2023 Tentang Pemberian Imunisasi COVID-19 Program.
Dimana Imunisasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masuk menjadi program imunisasi rutin efektif mulai 1 januari 2024 di seluruh Indonesia.
Nantinya proses vaksinasi akan memprioritaskan kelompok yang sebelumnya belum pernah mendapatkan vaksin kemudian kluster ataupun kelompok selanjutnya yang diprioritaskan adalah generasi baby boomer atau kaum lanjut usia dengan komorbid (penyakit penyerta yang diderita oleh seseorang ketika ia terserang suatu penyakit lainnya), dewasa komorbid, tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan, ibu hamil, serta remaja usia 12 tahun ke atas dan kelompok usia lainnya dengan kondisi immunocompromised (orang yang mengalami gangguan sistem imun) sedang–berat.
Baca Juga: Kemenkes Gratiskan Vaksin Covid-19 terhadap Dua Kelompok Ini
Vaksinasi tentunya merupakan usaha dari pemerintah untuk melakukan pengendalian terhadap penyebaran COVID-19. ***
