Network
WARTA PONTIANAK - Pada hari ini bagi warga Jakarta diimbau untuk menghindari wilayah sekitar Istana Merdeka dan Kedutaan Prancis.
Pasalnya, hari ini akan ada aksi demo dari kalangan buruh untuk menolak UU Cipta Kerja.
Selain itu, beberapa ormas Islam juga akan melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Prancis yang berada di Jl. M.H. Thamrin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Noviant, yang menyebutkan bila ada ribuan massa yang akan berpartisipasi dalam aksi protes terhadap penyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp 16,8 Triliun, Enam Terdakwa Skandal PT Asuransi Jiwasraya Divonis Seumur Hidup
"Menurut informasi, jumlah massa yang akan ikut aksi demo di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis diperkirakan mencapai sekitar 1000 sampai 1500 orang. Katanya aksi demo akan dimulai setelah pukul 12.00 WIB," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Polisi Heru Noviant hari ini Senin 2 November 2020.
Polisi seperti diberitakan Zona Jakarta berjudul "Demo di Istana Merdeka dan Kedubes Prancis, Simak Informasi Pengalihan Arus Lalu Lintas Hari ini"
akan melakukan langkah antisipasi dengan menerjunkan 800 personel untuk mengamankan aksi ini.
"Sebagai langkah antisipasi pengamanan rencana aksi demo, hari ini kita turunkan sekitar 800 personel/anggota kepolisian, nanti kita lihat hari Senin seperti apa, apakah perlu ditambah (jumlah personel). Namun, yang jelas sudah kita antispasi soal rencana aksi massa itu," tuturnya.
