Minimalisir Kontak Fisik di Tengah Pandemi, Korea Uji Cobakan Smart Card Pengenalan Wajah

- 25 Januari 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi transportasi kereta api
Ilustrasi transportasi kereta api /Instagram.com/@mrtjkt/

WARTA PONTIANAK- Penyebaran Covid-19 yang begitu cepat mengaharuskan masyarakat meningkatkan protokol kesehatan. terlebih terhadap mereka pengguna transportasi umum dengan kontak fisik yang tinggi memiliki risiko besar. atas dasar ini, Korea Smart Card sedang mencoba mengaplikasikan sistem pembayaran dengan menggunakan pengenalan wajah. 

Korea Smart Card mengatakan sedang mencoba untuk mengurangi masalah ini dengan "sistem pembayaran pengenalan wajah" yang menghilangkan kebutuhan untuk memanfaatkan dengan kartu atau telepon.

Baca Juga: Stasiun Jurangmangu Ditata, Menhub: Untuk Tingkatkan Pelayanan Pada Pengguna KRL

Skema percontohan pembayaran tanpa tag instan ini memperkenalkan metode pembayaran non-kontak yang lebih aman dan lebih efisien, katanya.

Sistem pembayaran baru telah diperkenalkan di 22 gerbang di 13 stasiun di jalur Ui-Sinsol, dimulai dengan operasi percontohan bagi karyawan dan pejabat stasiun yang ditunjuk.

Sejak Juli 2020, Pemerintah Metropolitan Seoul telah mendorong strategi dan menciptakan "sistem transportasi umum yang belum terjamah" dalam COVID-19. "Untact" adalah kata yang diciptakan pada tahun 2018 untuk menggambarkan tren penurunan kontak tatap muka dalam layanan.

Baca Juga: Hore!! Arab Saudi Akhirnya Buka Akses Transportasi dari Luar Negeri

Selama periode percontohan, T-Money berencana untuk mempercepat komersialisasi dengan melacak dan meningkatkan kecepatan pembayaran sebenarnya dari pembayaran pengenalan wajah. Perusahaan bangga dengan fakta bahwa sistem secara akurat mengenali pengguna tanpa mereka harus menurunkan topeng mereka.

Pembayaran pengenalan wajah T-money akan tersedia di masa mendatang bagi pengguna yang mengikuti tiga langkah: (1) mengunduh aplikasi seluler T-money, (2) mendaftarkan wajah pengguna melalui kamera, (3) menghubungkannya ke pengguna Cara Pembayaran.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: koreaherald.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x