WARTA PONTIANAK – Artemis dan Apollo lahir dari Leto, seorang dewi Titan, dan Zeus, raja para dewa.
Namun, Leto diusir oleh Hera, istri Zeus yang cemburu, dan dipaksa melahirkan di pulau Delos yang terpencil.
Artemis lahir beberapa hari lebih awal dari Apollo dengan bantuan dewi-dewi persalinan.
Hadiah Kelahiran
Segera setelah lahir, Artemis menunjukkan kekuatan dan kemandiriannya. Dia meminta Zeus untuk memberinya busur perak, anak panah emas, kereta perang yang ditarik rusa, dan sekawanan anjing pemburu.
Zeus mengabulkan permintaannya, menandakan takdirnya sebagai dewi perburuan dan pelindung alam liar.
Berburu Kalajengking
Saat Leto hamil, Hera mengirim seekor kalajengking raksasa untuk membunuhnya. Artemis, yang baru lahir beberapa hari, membantu melindungi ibunya dengan membunuh kalajengking itu. Kisah ini menunjukkan keberanian dan kekuatannya sejak dini.
Perburuan dan Pelindungan
- Dewi Perburuan
Artemis memimpin sekelompok nimfa pemburu yang dikenal sebagai "Para Pengikut Artemis". Mereka menjelajahi hutan, berburu rusa dan hewan liar lainnya.
Artemis digambarkan sebagai pemburu yang terampil dan gesit, selalu membawa busur dan anak panahnya.
Artemis melindungi hewan liar dan menghukum mereka yang memburu berlebihan atau merusak alam.
Baca Juga: Pak Ogah Si Unyil : Dari Pengatur Lalu Lintas Hingga Menjadi Ikonik
Dalam beberapa kisah, dia mengubah manusia menjadi hewan sebagai hukuman atas tindakan mereka.
- Kisah Callisto
Callisto, seorang pemburu wanita yang cantik, menjadi pengikut Artemis. Namun, Zeus, yang terpesona oleh kecantikannya, menyamar sebagai Artemis dan memperkosanya.
Ketika kehamilan Callisto ketahuan, Artemis mengubahnya menjadi beruang untuk melindunginya dari kemarahan Hera.
Artemis dan Cinta
- Menolak Pernikahan: Artemis bersumpah untuk tetap perawan dan fokus pada perburuan dan melindungi alam liar. Dia menolak banyak pelamar, termasuk dewa-dewa dan manusia.
- Kisah Orion: Orion, seorang pemburu raksasa, jatuh cinta pada Artemis. Namun, hubungan mereka berakhir tragis. Dalam berbagai versi cerita, Orion dibunuh oleh Artemis secara tidak sengaja atau atas permintaan Apollo.
Baca Juga: Auto Biografi Leonardo DiCaprio, Aktor Terkemuka Asal Los Angeles
Artemis dan Kematian
- Niobe dan Kebanggaan Berlebihan: Niobe, ratu Thebes, membanggakan diri memiliki anak lebih banyak daripada Leto. Artemis dan Apollo, marah atas kesombongan Niobe, membunuh semua anaknya.
- Kematian Adonis: Adonis, pemburu tampan yang dicintai Artemis dan Aphrodite, terbunuh saat berburu oleh babi hutan. Kematiannya membawa kesedihan bagi kedua dewi.
Perlu diingat bahwa mitologi Yunani memiliki banyak versi dan interpretasi yang berbeda-beda. Kisah-kisah di atas hanyalah sebagian kecil dari legenda Artemis. ***