Pak Ogah Si Unyil : Dari Pengatur Lalu Lintas Hingga Menjadi Ikonik

WARTA PONTIANAK – Pak Ogah, yang bernama asli Abdul Hamid, lahir di Jakarta pada tanggal 3 Desember 1948.

Ia dibesarkan di keluarga sederhana dan memiliki 7 orang saudara. Sejak kecil, Pak Ogah sudah menunjukkan bakat seninya, terutama dalam bernyanyi dan melawak.

Menjadi Pak Ogah

Sebelum terkenal sebagai Pak Ogah, Abdul Hamid bekerja sebagai pengatur lalu lintas di persimpangan Jalan Buah Batu dan Jalan Suryalaya, Bandung.

Di sana, ia sering disapa "Pak Ogah" oleh para pengendara, karena sifatnya yang suka menolak tawaran uang receh.

Pada tahun 1980-an, Pak Ogah bertemu dengan Drs. Suyadi, pencipta boneka Si Unyil. Drs. Suyadi melihat potensi Pak Ogah dan mengajaknya untuk mengisi suara karakter Pak Ogah dalam serial boneka Si Unyil.

Kesuksesan dan Popularitas

Karakter Pak Ogah dengan suara khasnya yang serak dan celetukan "Cepek dulu, dong!" menjadi ikonik dan digemari oleh anak-anak di era 90-an.

Pak Ogah pun menjadi terkenal dan sering diundang untuk tampil di berbagai acara televisi dan film.