WARTA PONTIANAK – Khalid bin Walid lahir di Mekkah sekitar tahun 592 M. Ia berasal dari keluarga terpandang di suku Quraisy, terkenal dengan kecerdasan, keberanian, dan keahliannya dalam berkuda dan memanah.
Awalnya, Khalid menentang Islam dan memimpin pasukan Quraisy melawan kaum Muslim dalam Perang Uhud. Ia bahkan hampir membunuh Nabi Muhammad SAW dalam pertempuran tersebut.
Namun, setelah Hijrah ke Madinah, Khalid mengalami perubahan hidup yang dramatis. Pada tahun 8 Hijriah, ia memeluk Islam setelah terkesan dengan akhlak dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Masuknya Khalid ke Islam merupakan momen penting bagi kaum Muslim, karena ia membawa serta keahlian militernya yang luar biasa.
Keahlian Militer dan Prestasi Perang
Khalid bin Walid dikenal dengan kecerdasan taktik, keberanian di medan perang, dan kepemimpinan yang tegas.
Ia mampu membaca situasi dengan cepat, membuat strategi yang cerdik, dan memotivasi pasukannya untuk bertempur dengan penuh semangat.
Kemampuannya ini terbukti dalam berbagai pertempuran yang dipimpinnya, di antaranya:
Baca Juga: Kisah Hidup Tokoh Revolusioner Indonesia, Tan Malaka