Perluas Jangkauan, PGN Salurkan Gas ke Bipang Jangkar Pasuruan

- 5 Desember 2020, 21:37 WIB
Pelanggan baru PGN di Pasuruan
Pelanggan baru PGN di Pasuruan /Humas PGN/

WARTA PONTIANAK - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperluas penggunaan gas bumi di wilayah Pasuruan.

PGN terus berupaya menambah daftar pelanggan di sektor industri di Pasuruan yang pada Selasa 1 Desember 2020, PGN telah menyalurkan gas perdana ke PT Bipang Jangkar Abadi di Pasuruan.

Dikenal dengan produk bipang “Jangkar”, usaha ini akan memakai gas bumi sebagai bahan bakar produksi sekitar 1.000 – 10.000 M³ per bulan. Bipang “Jangkar” aktif berproduksi dalam jumlah besar dengan berbagai jenis produk.

Baca Juga: Pertamina Dukung Riset Mikroalga Untuk Energi Terbarukan

Selain bipang beras, industri makanan oleh-oleh khas Pasuruan ini juga memproduksi bipang jagung dan popcorn yang dipasarkan di Jawa Timur, Jakarta, Bali, hingga Makasar.

“Kami senang sekali, salah satu industri produsen bipang terbesar di Pasuruan tertarik untuk menggunakan gas bumi. Apalagi Pak Soenardi selaku pemilik Bipang Jangkar mengatakan bahwa alasan tertarik menggunakan gas bumi, karena gas bumi lebih praktis dan efisien. Itu berarti, kini nilai lebih dari gas bumi semakin dikenal luas dan sudah menunjukkan bukti manfaat yang nyata,” ujar Area Head Pasuruan dan sekitarnya, Mohammad Makki Nurudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Kamis 5 Desember 2020.

Makki mengungkapkan bahwa di PGN Area Pasuruan sudah melayani 114 industri yang tercatat telah menggunakan gas bumi sebagai sumber utama energi. Industri tersebut produktif di berbagai sektor seperti makanan, kimia, dan kayu.

Baca Juga: Aktif Tangani dan Cegah Covid-19, Pertamina Diganjar Penghargaan

Sedangkan total pelanggan industri PGN di Jawa Timur telah mencapai kurang lebih 550 industri. Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Pasuruan maupun Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah