Jadi Raksasa 6 Hari, Saham China Akhirnya Terjun Bebas

- 8 Januari 2021, 18:02 WIB
Joe Biden Unggul dalam Pilpres AS, Harga Saham China Hari Ini Ditutup Melemah Setelah Empat Hari Naik
Joe Biden Unggul dalam Pilpres AS, Harga Saham China Hari Ini Ditutup Melemah Setelah Empat Hari Naik /Pixabay/Csaba Nagy

WARTA PONTIANAK  - Sempat berjaya selama enam hari, saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat 8 Januari 2021, karena investor melakukan aksi ambil untung dari kenaikan selama enam hari berturut-turut di tengah kekhawatiran atas ketegangan antara Beijing dan Washington.

Dilansir dari Antara, indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melemah 0,17 persen menjadi ditutup pada 3.570,11 poin. Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,24 persen lebih rendah menjadi 15.319,29 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 1,13 triliun yuan (sekitar 174,63 miliar dolar AS), menyusut dari 1,22 triliun yuan (sekitar 188,8 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Baca Juga: China Izinkan Pemasaran Vaksin Covid-19

Saham-saham perusahaan sektor mata uang digital dan cloud gaming memimpin kenaikan, sementara yang terkait dengan industri pembiakan dan pertahanan nasional memimpin kerugian.

Para pejabat Pemerintah Trump diperkirakan akan membahas usulan perluasan perintah eksekutif yang melarang investasi AS di perusahaan-perusahaan yang diduga terkait dengan militer China pada pertemuan Kamis sore waktu setempat.

Baca Juga: Saham LPKR Melesat Didorong Sentimen Pemulihan Ekonomi dan Vaksin

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kelly Craft, akan mengunjungi Taiwan pada 13-15 Januari untuk pertemuan dengan para pejabat senior Taiwan, kata misi AS untuk PBB pada Kamis (7/1/2021), mendorong China untuk memperingatkan bahwa mereka bermain api.

Baca Juga: Investasi Saham Meningkat, Ini Tiga Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan di papan bergaya Nasdaq China, merosot 0,37 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 3.150,78 poin.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x