Saham Singapura Melemah, Hong Kong Berjaya

- 10 Februari 2021, 18:13 WIB
Ilustrasi investasi saham.
Ilustrasi investasi saham. /Antara Foto/Sigid Kurniawan/

WARTA PONTIANAK - Saham Singapura ditutup melemah pada Rabu 10 Februari 2021, dengan indeks acuan Straits Times Index (STI) turun 0,32 persen atau 9,43 poin menjadi 2.925,84.

Sebanyak 2,28 miliar saham berpindah tangan dengan omzet 1,14 miliar dolar Singapura (sekitar 860,18 juta dolar AS). Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan 236 berbanding 230.

Pada Selasa kemarin, indeks STI naik 0,13 persen atau 3,87 poin menjadi ditutup pada 2.935,27.

Baca Juga: Mengejutkan! Saham Hong Kong Naik Hari Rabu Ini

Sementara, dilansir dari Antara, Saham Hong Kong naik hari Rabu ini dan berada pada level tertinggi selama tiga pekan, setelah sejumlah data menunjuk pada proses pemulihan ekonomi China yang berkelanjutan.

Indeks Hang Seng naik 1,9 persen menjadi 30.038,72, sedangkan Indeks China Enterprises naik 1,8 persen menjadi 11.810,25 poin, dilansir dari Antara, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Saham Filipina Ditutup Lebih Tinggi di Perdagangan Hari Ini

Harga pokok produk pabrik China naik secara tahunan pada bulan Januari untuk pertama kalinya dalam setahun, karena pertumbuhan manufaktur yang kuat selama berbulan-bulan mendorong biaya bahan baku naik. Indeks harga produsen (inflasi) naik 0,3 persen dari tahun sebelumnya, merupakan laju kenaikan tercepat sejak Mei 2019.

Baca Juga: Saham Korea Selatan Melesat Naik Berturut-turut Selama 2 Hari

Kekhawatiran terhadap kebijakan yang berubah-ubah di tengah kondisi likuiditas yang ketat mulai mereda, setelah keluarnya data penyaluran kredit terbaru, turut membantu sentimen.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x