Pengajuan Merek Hazel by Walmart Belum Disetujui Lembaga Paten AS

- 8 April 2021, 12:18 WIB
Pengajuan Merek Hazel by Walmart Belum Disetujui Lembaga Paten AS
Pengajuan Merek Hazel by Walmart Belum Disetujui Lembaga Paten AS /forbes

WARTA PONTIANAK - Usaha teknologi keuangan Walmart Inc. sekarang memiliki nama resmi yaitu Hazel by Walmart.

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Jumat 9 April 2021: Virgo Alami Kekecewaan, Libra Atasi Masalah Satu Demi Satu

Retailer terbesar di dunia mengajukan merek untuk nama tersebut pada 29 Maret, dalam sebuah penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh perusahaan rintisan itu.

Perusahaan yang bekerja sama dengan US Patent and Trademark Office tersebut menawarkan banyak layanan keuangan, mulai dari menerbitkan kartu kredit hingga menawarkan layanan perbaikan kredit.

Layanan itu bahkan mencakup analisis dan konsultasi portofolio keuangan, yang menunjukkan bahwa Walmart menargetkan para pelanggan yang lebih kaya dan juga yang berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Wakil Bupati Ingatkan PT KMT Jaga Lingkungan  

Walmart memang mengguncang dunia perbankan awal tahun ini saat meluncurkan startup fintech yang bermitra dengan Ribbit Capital, investor di platform perdagangan saham Robinhood.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan memulai usaha independen yang akan menyatukan pengetahuan dan skala ritel Walmart dengan keahlian fintech Ribbit untuk memberikan pengalaman keuangan berbasis teknologi yang disesuaikan dengan pelanggan dan rekan Walmart.

Semenjak itu, Walmart telah merekrut dua bankir senior Goldman Sachs untuk membantu memimpin startup tersebut, namun tidak mengatakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Baca Juga: 5 Pekerja PETI di Perbatasan Singkawang-Bengkayang Tewas Tertimbun Longsor, Lurah Sagatani: Sudah Kita Imbau

Pada konferensi investor bulan Februari, Kepala Eksekutif Walmart Doug McMillon hanya mengatakan bahwa pelanggan menginginkan pelayanan keuangan lebih banyak dan dengan pendekatan yang baru ini akan membantu kami secara cepat.

Layanan ini juga mencakup pemprosesan transaksi kartu kredit dan debit, pembayaran seluler, dan layanan pemprosesan transaksi mata uang secara virtual.

Namun pengajuan tersebut belum disetujui dan “menunggu pemeriksaan,” menurut US Patent and Trademark Office.

Perusahaan teknologi keuangan atau fintech memang bertujuan menjelaskan kepada konsumen mengenai cara menabung, meminjam, dan berinvestasi secara online atau melalui telepon tanpa berurusan dengan bank tradisional lagi.

Baca Juga: Berawal dari Pembalut Bocor, Ini Kisah Horor Perawat di RS Tua Peninggalan Kolonial Belanda

Walmart akan memiliki sebagian besar perusahaan baru, tetapi belum memberikan detail yang lebih spesifik.***

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah